Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Ras Anjing Besar Ini Bulunya Tidak Mudah Rontok, Apa Saja?

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda ingin memelihara anjing besar tapi tidak ingin bulunya rontok dan menyebar di dalam rumah, jangan khawatir. Ada banyak ras anjing besar yang bulunya tidak mudah rontok.

Selain itu, ras-ras anjing ini juga bersifat hipoalergenik. Dengan demikian, Anda yang alergi terhadap bulu hewan peliharaan dapat memiliki anjing tanpa takut bersin atau gatal-gatal karena alergi.

Dilansir dari The Spruce Pets, Senin (1/11/2021), orang yang alergi terhadap anjing alergi terhadap protein tertentu yang ditemukan dalam bulu anjing. Semakin banyak bulu anjing, semakin buruk bagi orang yang alergi.

Anjing yang berbeda menghasilkan jumlah bulu yang berbeda. Secara umum, anjing yang lebih besar menghasilkan lebih banyak bulu, tetapi beberapa ras menghasilkan lebih sedikit daripada yang lain.

Folikel rambut mengandung bulu, jadi anjing yang tidak rontok meninggalkan lebih sedikit bulu di rumah.

Hanya karena suatu ras anjing tidak mengalami kerontokan atau hipoalergenik, bukan berarti anjing tersebut dijamin tidak akan memicu reaksi alergi, tetapi ras anjing yang hipoalergenik cenderung tidak menyebabkan reaksi pada orang yang alergi.

Sebelum memelihara anjing yang bulunya tidak rontok atau hipoalergenik, uji toleransi Anda dengan menghabiskan waktu di dalam ruangan bersama orang dewasa dari jenis tersebut.

Berikut beberapa ras anjing yang bulunya tidak mudah rontok.

1. Airedale Terrier

Airedale Terrier dikenal sebagai rajanya terrier karena merupakan ras terbesar dari semua ras terrier. Airedale dikembangkan di Inggris di Lembah Aire, di mana ia dimanfaatkan sebagai pemburu bebek dan pembunuh tikus.

Bulunya pendek dan kurus mungkin lurus, berkerut, atau sedikit berkibar-kibar. Bulu anjing ini tidak rontok, tetapi harus dipotong secara profesional setiap iga atau empat kali setahun.

Sisir setiap minggu dengan sikat yang lembut untuk menjaga agar bulu tidak kusut.

2. Afghan Hound

Anjing Afghan Hound adalah ras yang sangat kuno yang berasal ribuan tahun yang lalu di wilayah pegunungan yang saat ini masuk ke wilayah Afghanistan, India, dan Pakistan.

Di sana, anjing ini digunakan untuk berburu dan dijadikan sahabat setia oleh bangsawan dan bangsawan.

Bulunya yang panjang, tebal, dan halus seperti sutra tidak rontok, tetapi membutuhkan banyak perawatan, termasuk sering mandi menggunakan sampo dan kondisioner, serta sering disisir hingga beberapa jam setiap minggu. 

3. Briard

Ras anjing Briard berasal dari Perancis, yang telah lama digunakan untuk menggembalakan domba dan menjaga kawanan dari pemangsa dan pencuri. Bulunya panjang, kasar, sedikit bergelombang, serta tidak mudah kotor dan tahan air.

Bulu anjing ini sangat sedikit rontok selama dirawat dengan benar dengan banyak menyikat dan menyisir. Mandikan Briard sebulan sekali, dan potong bulunya oleh profesional setiap beberapa bulan.

4. Giant Schnauzer

Giant Schnauzer adalah jenis terbesar dari tiga ras anjing Schnauzer. Di Jerman, Giant Schnauzer menggembala ternak dan bekerja sebagai anjing pertanian dan anjing penjaga yang serba bisa.

Bulu anjing Giant Schnauzer lebat namun tidak mudah rontok. Ini membutuhkan perawatan profesional yang teratur, namun Anda juga perlu rutin menyisir bulunya seminggu sekali.

5. Irish Water Spaniel

Anjing Irish Water Spaniel berasal dari Irlandia, yang telah lama digunakan sebagai anjing pemburu serba bisa, yang mampu mengarahkan, menangkap, dan mengambil burung yang jatuh, termasuk bebek, angsa, burung pegar, dan burung puyuh.

Irish Water Spaniel ditutupi dengan bulu ikal yang padat, kencang, tetapi ekor panjangnya benar-benar ekor yang halus. Bulunya tidak rontok dan dianggap hipoalergenik, tetapi membutuhkan penyisiran yang sering dan perawatan profesional yang teratur agar tetap terlihat rapi.

6. Komondor

Anjing Komondor berasal dari Hungaria, yang telah digunakan selama berabad-abad sebagai penjaga ternak, melindungi domba dari serigala dan pemangsa lainnya, serta menjaga peternakan dan keluarga.

Bulunya secara tradisional dijalin dengan tali, yang berarti rambut didorong untuk tumbuh menjadi gimbal putih panjang, yang memungkinkan anjing untuk berbaur dengan kawanannya.

Tali bulunya sangat tebal sehingga dapat berfungsi sebagai pelindung melawan serigala yang menyerang dan menjaga anjing tetap hangat dalam cuaca buruk.

Meskipun bulu yang dijalin dengan tali tidak menumpahkan, membutuhkan sejumlah besar perawatan agar tetap sehat, bersih, dan kering.

7. Pudel

Anjing pudel hadir dalam tiga jenis ukuran. Yang terbesar adalah Pudel Standar.

Bulunya keriting yang kasar dan padat secara alami bersifat hipoalergenik dan tidak rontok, tetapi perawatannya cukup rumit. Jenis pudel standar harus dirawat secara profesional setiap satu hingga dua bulan dan disikat setiap hari.

8. Portuguese Water Dog

Portuguese Water Dog telah dikenal di Portugal selama ratusan tahun, di mana ia membantu para nelayan, bergerak dari perahu ke perahu atau perahu ke pantai, untuk menyampaikan pesan, mengambil jala yang rusak, dan bahkan menggiring ikan ke dalam jala.

Bulunya yang tahan air tidak luntur dan dianggap hipoalergenik. Jenis anjing ini membutuhkan penyikatan dan penyisiran mingguan, dan perawatan profesional setiap satu atau dua bulan.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/11/01/094700976/8-ras-anjing-besar-ini-bulunya-tidak-mudah-rontok-apa-saja-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke