JAKARTA, KOMPAS.com - Anda yang memelihara anjing di rumah tentu harus memperhatikan kesehatan hewan peliharaan Anda. Masalah kesehatan yang terjadi harus diwaspadai dan ditangani dengan segera.
Salah satunya adalah ketika anjing muntah. Ada beberapa penyebab anjing muntah, mulai dari salah makan, stres, hingga virus dan penyakit.
Dilansir dari Pet Helpful, Rabu (27/10/2021), berikut beberapa penyakit dan virus yang menyebabkan anjing muntah.
Baca juga: Cara Kucing dan Anjing Menemukan Jalan Pulang Tanpa Tersesat
Apabila anjing menjadi lesu, muntah berlanjut setelah 24 jam, muntah kembali meskipun pola makan berubah, atau gejala lain berkembang, seperti diare, kurang nafsu makan, atau demam, maka segera bawa anjing ke dokter hewan.
Parvo adalah virus yang berpotensi mematikan yang biasanya ditemukan pada anak anjing. Dengan demikian, jika anak anjing belum divaksinasi atau belum menyelesaikan rangkaian vaksinnya, pertimbangkan kemungkinan ini.
Parvo menyebabkan muntah, diare berdarah (sering dengan bau busuk), lesu, dan kehilangan nafsu makan.
Pankreatis atau radang pankreas dapat terjadi setelah anjing makan makanan berlemak. Anjing yang menderita pankreatitis perlu segera dirawat, tetapi juga memerlukan perhatian dokter hewan.
Baca juga: 7 Ras Anjing Berbulu Cokelat yang Populer dan Menggemaskan
Ini adalah kondisi lain yang mengkhawatirkan. Gejalanya meliputi muntah, diare berdarah, kehilangan nafsu makan, dan lesu.
Terkadang, penyebab yang mendasarinya mungkin tidak ditemukan.