Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Penyakit Penyebab Anjing Muntah yang Harus Diwaspadai

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda yang memelihara anjing di rumah tentu harus memperhatikan kesehatan hewan peliharaan Anda. Masalah kesehatan yang terjadi harus diwaspadai dan ditangani dengan segera.

Salah satunya adalah ketika anjing muntah. Ada beberapa penyebab anjing muntah, mulai dari salah makan, stres, hingga virus dan penyakit.

Dilansir dari Pet Helpful, Rabu (27/10/2021), berikut beberapa penyakit dan virus yang menyebabkan anjing muntah.

Apabila anjing menjadi lesu, muntah berlanjut setelah 24 jam, muntah kembali meskipun pola makan berubah, atau gejala lain berkembang, seperti diare, kurang nafsu makan, atau demam, maka segera bawa anjing ke dokter hewan. 

1. Parvo

Parvo adalah virus yang berpotensi mematikan yang biasanya ditemukan pada anak anjing. Dengan demikian, jika anak anjing belum divaksinasi atau belum menyelesaikan rangkaian vaksinnya, pertimbangkan kemungkinan ini.

Parvo menyebabkan muntah, diare berdarah (sering dengan bau busuk), lesu, dan kehilangan nafsu makan.

2. Pankreatis

Pankreatis atau radang pankreas dapat terjadi setelah anjing makan makanan berlemak. Anjing yang menderita pankreatitis perlu segera dirawat, tetapi juga memerlukan perhatian dokter hewan.

3. Gastroenteritis

Ini adalah kondisi lain yang mengkhawatirkan. Gejalanya meliputi muntah, diare berdarah, kehilangan nafsu makan, dan lesu.

Terkadang, penyebab yang mendasarinya mungkin tidak ditemukan.


4. Penyumbatan usus

Penyumbatan usus dapat terjadi jika anjing Anda menelan tulang atau benda asing, seperti kaus kaki, batu, atau jagung rebus. Gejalanya termasuk muntah.

5. Kembung

Anjing dapat muntah ketika perutnya kembung secara tiba-tiba. Jika anjing mencoba untuk muntah tetapi tidak bisa, Anda mungkin curiga kembung, terutama jika anjing memilkkk perut yang bengkak dan ia tampak kesusahan.

Jika anjing tidak dapat muntah, ia mungkin mengeluarkan air liur yang kental. Beberapa penyebab kembung antara lain makan atau minum terlalu cepat, diet tinggi serat, atau aktivitas fisik yang berat.

6. Keracunan makanan

Ini terjadi lantaran anjing memakan sesuatu yang berpotensi beracun tentu dapat menyebabkan muntah. Cokelat, bawang, dan anggur adalah beberapa makanan paling berbahaya untuk dikonsumsi anjing.

Jika Anda memiliki anjing yang suka menggali sampah, kemungkinan besar penyebabnya adalah keracunan makanan.

7. Penyakit ginjal atau hati

Penyakit ginjal atau hati juga dapat menyebabkan anjing Anda muntah.

8. Penyakit Radang Usus (IBD)

Penyakit ini sering disebabkan oleh alergi terhadap makanan, seperti zat aditif, pengawet, gandum, dan laktosa.

9. Maag karena keracunan

Sakit maag yang disebabkan oleh keracunan tanaman (jamur, pohon sagu, dan lainnya), keracunan pestisida atau rodentisida, keracunan bahan kimia, dan keracunan logam berat mengakibatkan mual, muntah, dan anemia.

10. Parasit

Parasit dapat tertular melalui paparan tanah, air, kotoran, atau makanan yang terkontaminasi. Anak anjing biasanya mendapatkan parasit usus melalui induknya.

Pastikan anjing Anda mendapatkan informasi terbaru tentang semua bidikannya untuk mencegah terjadinya penyakit serius.


Cara memeriksa tanda dehidrasi pada anjing

Untuk memeriksa dehidrasi, cubit perlahan kulit pada tulang belikat anjing atau punggungnya hingga membentuk bekas cubitan seperti tenda kecil. Jika bekas cubitan segera hilang, anjing masih dalam kondisi dehidrasi ringan.

Jika bekas cubitan tetap berdiri selama beberapa detik atau lebih, anjing membutuhkan perhatian dokter hewan segera, termasuk cairan yang diberikan di bawah kulit atau secara intravena.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/10/27/094500876/10-penyakit-penyebab-anjing-muntah-yang-harus-diwaspadai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke