Tanaman bunga mawar tidak suka media tanam yang terlalu gembur dan terlalu keras, sehingga campuran tanah, sekam, dan kohenya harus sesuai.
Jadi, media tanam yang tepat untuk tanaman bunga mawar terdiri dari 1 bagian sekam, 1 bagian tanah, dan setengah bagian kohe. Campur semua bahan secara merata sebelum dimasukkan ke dalam pot.
Lakukan penyiraman tanaman bunga mawar secukupnya, jangan berlebihan hingga membanjiri media tanam.
Baca juga: Cara Tepat Menyiram Bunga Mawar agar Tumbuh Subur
Jika tanaman bunga mawar diletakkan di bawah atap atau naungan yang tidak terkena hujan, maka penyiraman dilakukan sebanyak dua kali sehari, entah itu musim hujan atau musim kemarau.
Tapi, untuk tanaman bunga mawar yang berada di luar ruangan yang terkena hujan, maka penyiramannya cukup sekali sehari saat musim hujan dan dua kali sehari saat musim kemarau.
Periksa bagian daun, ranting, dan juga bunga secara rutin, agar tidak ada bagian busuk atau hama yang menempel.
Kamu juga melakukan pemangkasan pada bagian bunga mawar yang sudah kering atau busuk.
Baca juga: Tips Merawat Tanaman Mawar agar Berbunga Cantik dan Banyak
Namun, hindari memotong dengan pola diagonal atau menyerong. Kamu harus memotong bagian yang mengering dengan lurus menggunakan gunting.
Jadi potong atau pangkas bunga yang kering secara lurus, di atas ranting yang sudah bercabang. Kemudian bunga kering yang sudah dipotong bisa kamu buang.
Tujuan pemangkasan adalah untuk memunculkan ranting-ranting atau tunas baru, sehingga bunga mawar menjadi rimbun.