JAKARTA, KOMPAS.com - Cuka bukan hanya bahan makanan yang digunakan untuk mengolah berbagai macam hidangan. Namun demikian, cuka juga dapat digunakan sebagai bahan pembersih berbagai benda di rumah.
Dari meja hingga talenan, kasur hingga microwave, kompor hingga kepala shower, benda-benda tersebut bisa dibersihkan dengan cuka.
Di samping itu, ada banyak manfaat membersihkan dengan cuka. Murah, ramah lingkungan, dan tidak beracun, pun sangat efektif untuk menghilangkan bakteri, noda, dan kotoran.
Baca juga: Cara Membersihkan Kerak Pintu Kaca Kamar Mandi dengan Lemon dan Cuka
Meskipun demikian, tidak semua benda di rumah bisa dibersihkan dengan cuka. Apabila Anda tetap membersihkan benda-benda ini dengan menggunakan cuka, Anda malah akan merusaknya.
Dikutip dari Better Homes & Gardens Australia, Minggu (24/10/2021), berikut beberapa benda yang tidak boleh dibersihkan dengan cuka.
Membersihkan meja granit dan marmer dengan cuka sangat dilarang. Sifat asam cuka dapat menghitamkan granit dan mengetsa marmer.
Cuka adalah rahasia untuk menyempurnakan telur rebus karena suatu alasan, yakni cuka membantu menjaganya tetap utuh.
Baca juga: 7 Manfaat Cuka untuk Mencuci Pakaian, dari Mencerahkan sampai Usir Bau
Akan tetapi, jangan menggunakan cuka untuk membersihkan tumpahan telur. Menggunakan cuka untuk membersihkan telur hanya akan membuat segalanya menjadi lebih sulit.
Jangan gunakan cuka untuk membersihkan bagian dalam setrika Anda. Sebagai gantinya, ikuti instruksi pembersihan dari produsen untuk langkah pembersihan yang aman.
Menggunakan cuka untuk membersihkan ponsel atau komputer Anda dapat menghilangkan lapisan pada layar.
Asam dalam cuka dapat merusak lantai batu, lantai keramik, maupun lantai kayu. Selalu baca petunjuk perawatan untuk jenis lantai di rumah Anda.
Baca juga: Cara Menyesuaikan pH Tanah dengan Cuka dan Baking Soda
Cuka bereaksi berbeda dengan logam tertentu. Perendaman alat baja dalam cuka harus untuk menghilangkan bintik-bintik karat. Namun, hal itu dapat menyebabkan korosi pada peralatan masak baja tahan karat dan besi cor berenamel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.