JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika sebagian besar aktivitas kini dilakukan di rumah karena pandemi virus corona, banyak pekerjaan rumah yang harus rutin dilakukan malah menjadi terlupakan. Salah satunya adalah mengganti dan mencuci seprai.
Padahal, Anda seharusnya mengganti dan mencuci seprai secara rutin.
Para ahli di Reviewed seperti dikutip dari Mirror, Minggu (24/10/2021), memberikan penjelasan mengenai panduan mencuci seprai agar terhindar dari penyakit.
Baca juga: Hindari, Ini Warna Seprai yang Disukai Kutu Busuk
Kesalahan terbesar yang dilakukan banyak dari kita adalah membiarkan seprai tidak diganti selama lebih dari seminggu.
Menurut para ahli di Reviewed, membiarkan seprai tidak diganti selama lebih dari seminggu menyebabkan kita tidur dikelilingi minyak tubuh, bakteri, sel kulit mati, dan tungau debu.
Menjaga seprai tetap bersih dan higienis dapat membantu menangkal kuman dan alergen, dan bahkan terbukti membantu Anda tidur lebih nyenyak.
Inilah yang mereka rekomendasikan untuk menjaga seprai dalam kondisi prima dan mendukung istirahat berkualitas yang sangat dibutuhkan.
Baca juga: Jangan Salah Kaprah, Ini Perbedaan Seprai dan Bed Cover
Selalu baca label dengan cermat, karena tidak semua seprai memiliki persyaratan pencucian yang sama. Kain yang berbeda akan membutuhkan perawatan yang berbeda, jadi pastikan Anda selalu menggunakan metode spesifik untuk mendapatkan hasil terbaik.
Bersihkan noda sebelum mencuci seprai dengan mesin cuci.
Ikuti siklus dan suhu air yang benar seperti yang tertera pada label perawatan. Ini juga dapat disesuaikan tergantung pada kekotoran tempat tidur.
Mencuci dengan air yang lebih dingin menyebabkan lebih sedikit keausan dan akan menjaganya dalam kondisi yang lebih baik. Namun, suhu yang lebih tinggi melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam membersihkan dan menghilangkan minyak tubuh bila diperlukan.