4 Pilihan Bahan Tirai untuk Jendela Dalam Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menyaring sinar matahari namun masih dapat memberikan udara yang sejuk, pemakaian tirai menjadi solusi yang paling tepat. Hal ini juga bisa memaksimalkan sinar matahari yang masuk dan menghemat energi di dalam rumah.

Namun, sebelum memilih tirai sebagai pelengkap dekorasi jendela, Anda harus mengetahui bahan, warna, serta pemasangannya.

Melansir dari Better Homes & Gardens, Rabu (20/10/2021), ada beragam jenis bahan tirai yang dapat menjadi pilihan, seperti berikut ini. 

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Tirai Vertical Blind sebagai Pengganti Gorden

1. Tirai kayu

Tirai kayu adalah jenis yang paling tahan lama  yang tersedia, menciptakan tampilan alami yang dipoles di sebagian besar ruangan.

Banyak produsen menawarkan kerai kayu dalam beberapa warna, sehingga Anda dapat mencocokkan kerai dengan bingkai jendela, lantai, atau aksen kayu lainnya di rumah Anda.

Kerai kayu sangat bagus untuk lalu lintas tinggi, ruangan dengan kelembapan rendah karena tahan lama jika sering digunakan tetapi akan melengkung jika terkena terlalu banyak kelembapan. 

2. Tirai kayu imitasi

Jika Anda menyukai tampilan kerai kayu tetapi harganya di luar kisaran harga Anda, kerai kayu imitasi adalah alternatif yang lebih terjangkau.

Baca juga: Cara Membersihkan Tirai Kamar Mandi agar Bebas Jamur dan Lumut

Terbuat dari kayu komposit atau PVC, kerai kayu imitasi mentolerir kelembapan lebih baik daripada kerai kayu asli, sehingga Anda dapat memasangnya di area dengan kelembapan tinggi seperti kamar mandi.

Namun, karena bebannya yang lebih berat, kerai kayu imitasi tidak boleh sering dinaikan dan turunkan sehingga tidak cocok diletakkan di ruangan yang lalu lintasnya tinggi. 

3. Tirai vinil

Tirai vertikal vinil adalah bahan sintetis ringan yang dapat dengan mudah menyatu dengan hampir semua gaya desain interior. Tirai vinil sangat serbaguna karena kelembapan dan produk pembersih rumah tangga tidak akan merusaknya.

Tidak hanya merupakan salah satu pilihan paling terjangkau di pasar, tetapi mereka juga menawarkan tingkat efisiensi energi yang sama dengan bahan yang lebih mahal.