Jika kucing betina terus menunjukkan tanda-tanda berahi beberapa minggu setelah dia dimandulkan, maka ada kemungkinan beberapa jaringan ovarium aktif ada di perutnya. Kejadian yang demikian disebut Ovarian Remnant Syndrome atau Sindrom Sisa Ovarium.
Hal ini tidak berarti bahwa kesalahan dibuat selama operasi, namun sering terjadi karena jaringan ovarium tambahan atau sel-sel di perut yang menjadi aktif setelah ovarium diangkat.
Baca juga: Penyebab Alergi Kucing dan Cara Mengurangi Bulu Kucing di Rumah
Jika dokter hewan menentukan bahwa kucing menderita Sindrom Sisa Ovarium, pengobatannya adalah melakukan operasi lain untuk mengangkat jaringan ovarium yang tersisa.
Seekor kucing yang dimandulkan mungkin menunjukkan tanda-tanda aktivitas seksual atau berahi jika dia terkena krim hormon atau obat-obatan.
Jika kamu memiliki hormon seperti estrogen atau progesteron di rumahmu, makabjauhkan dari jangkauan kucingmu.
Selain itu, apabila kamu menggunakan krim hormon topikal, pastikan kucingmu tidak menjilat area yang kamu oleskan.
Baca juga: 6 Tanda Kucing Sedang Sakit
Tumor adrenal, meskipun jarang, dapat menyebabkan kucing menghasilkan hormon yang berlebihan, beberapa di antaranya adalah hormon seks.
Hal ini dapat menyebabkan kucing betina tampak seperti sedang berahi. Jika dokter hewan mengira kucingmu memiliki tumor adrenal, tes laboratorium dan USG perut mungkin diperlukan untuk mempelajari lebih lanjut.
Selanjutnya, dokter hewan kemungkinan akan merekomendasikan operasi untuk mengeksplorasi perut dan mengangkat tumor.
Hubungi dokter hewan untuk meminta nasihat jika kucing betina milikmu yang dimandulkan menunjukkan tanda-tanda estrus atau ingin kawin.