Studi Ungkap Perilaku Kucing Dipengaruhi Kepribadian Pemiliknya

JAKARTA, KOMPAS.com- Pepatah lama mengatakan, "Monyet melihat, monyet melakukan,". Tapi mungkin sudah waktunya untuk memperkenalkan "kucing" ke dalam frasa itu.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2019 di jurnal ilmiah PLOS One, perilaku kucing peliharaan dapat mencerminkan kepribadian si pemiliknya.

Benarkah demikian? Melansir dari Daily Paws pada Rabu (13/10/2021), berikut penjelasannya.

Baca juga: Alasan Kucing Suka Menggigit dan Mengendus Sepatu

Penelitian oleh Nottingham Trent University dan University of Lincoln

PIXABAY/KLIMKIN Ilustrasi memelihara kucing, kucing peliharaan.

Penelitian yang dilakukan oleh Nottingham Trent University dan University of Lincoln, mensurvei lebih dari 3.000 pemilik kucing di Inggris, mengajukan pertanyaan tentang kepribadian mereka dan hewan peliharaannya.

Pemilik dinilai berdasarkan ciri kepribadian Big Five Inventory: Agreeableness, Conscientiousness, Extroversion, Neuroticism and Openness.

Survei menemukan bahwa sifat yang berbeda terkait dengan perilaku yang berbeda pada kucing. Misalnya, pemilik yang melaporkan bahwa kucing mereka memiliki masalah perilaku memiliki skor ciri kepribadian Neuroticism yang lebih tinggi.

Seperti menampilkan gaya perilaku yang lebih agresif dan cemas/takut dan lebih banyak perilaku sakit terkait stres, serta memiliki kondisi medis yang berkelanjutan dan kelebihan berat badan.

Baca juga: Mengapa Kucing Membutuhkan Kotak Pasir? Ini Penjelasannya

Sementara itu, pemilik kucing yang memiliki ciri kepribadian Agreeableness, dikaitkan dengan tingkat kepuasan pemilik yang lebih tinggi terhadap kucing mereka.

Hal ini ditampilkan dengan perilaku kucing yang lebih sejahtera, positif, dan kucing cenderung memiliki berat badan normal. 

"Temuan kami mencerminkan temuan penelitian tentang kepribadian orang tua, gaya pengasuhan dan perilaku anak dalam berbagai cara," kata studi tersebut.

"Banyak pemilik menganggap hewan peliharaan mereka sebagai anggota keluarga, membentuk ikatan sosial yang erat dengan mereka," kata rekan penulis studi dan peneliti kesejahteraan hewan Lauren Finka dari Nottingham Trent University kepada The Telegraph.

Baca juga: Tips Aman Mengadopsi Kucing Liar

“Oleh karena itu, sangat mungkin bahwa hewan peliharaan dapat dipengaruhi oleh cara kita berinteraksi dan mengelolanya, dan kedua faktor ini pada gilirannya dipengaruhi oleh perbedaan kepribadian kita.” lanjutnya.