Apakah Kucing Masih Aktif Secara Seksual Setelah Disteril?

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pemilik kucing bertanya apakah mereka akan melihat perilaku seksual pada kucingnya yang sudah disteril atau dikebiri.

Terkait dengan pertanyaan tersebut, jawaban singkatnya adalah tidak, mungkin tidak. Namun, ada beberapa pengecualian untuk beberapa hal.

Aktivitas seksual pada kucing yang disterilkan dapat dikaitkan dengan masalah kesehatan.

Selain itu, beberapa kucing menampilkan perilaku yang disalahartikan sebagai sifat seksual, padahal sebenarnya itu adalah masalah perilaku atau bahkan perilaku kucing normal.

Dilansir dari The Spruce Pets, Senin (18/10/2021), pada artikel ini akan dibahas mengenai perilaku seksual pada kucing yang dimandulkan atau dikebiri.

Aktivitas seksual pada kucing setelah disteril atau dikebiri

Organ reproduksi kucing dikeluarkan saat dimandulkan atau dikebiri. Ini berarti tubuh kucing seharusnya tidak lagi memproduksi hormon seksual.

Jika kucing mencapai usia reproduksi sebelum sterilisasi, mungkin ada sisa hormon setelah operasi.

Hormon-hormon ini dapat menyebabkan kucing untuk sementara melanjutkan beberapa perilaku seksual.

Tingkat hormon seks akan memudar selama beberapa minggu setelah operasi, menghilangkan dorongan seks kucing.

Jika kucing betina terus menunjukkan tanda-tanda berahi beberapa minggu setelah dia dimandulkan, maka ada kemungkinan beberapa jaringan ovarium aktif ada di perutnya. Kejadian yang demikian disebut Ovarian Remnant Syndrome atau Sindrom Sisa Ovarium.

Hal ini tidak berarti bahwa kesalahan dibuat selama operasi, namun sering terjadi karena jaringan ovarium tambahan atau sel-sel di perut yang menjadi aktif setelah ovarium diangkat.

Jika dokter hewan menentukan bahwa kucing menderita Sindrom Sisa Ovarium, pengobatannya adalah melakukan operasi lain untuk mengangkat jaringan ovarium yang tersisa.

Seekor kucing yang dimandulkan mungkin menunjukkan tanda-tanda aktivitas seksual atau berahi jika dia terkena krim hormon atau obat-obatan.

Jika kamu memiliki hormon seperti estrogen atau progesteron di rumahmu, makabjauhkan dari jangkauan kucingmu.

Selain itu, apabila kamu menggunakan krim hormon topikal, pastikan kucingmu tidak menjilat area yang kamu oleskan.

Tumor adrenal, meskipun jarang, dapat menyebabkan kucing menghasilkan hormon yang berlebihan, beberapa di antaranya adalah hormon seks.

Hal ini dapat menyebabkan kucing betina tampak seperti sedang berahi. Jika dokter hewan mengira kucingmu memiliki tumor adrenal, tes laboratorium dan USG perut mungkin diperlukan untuk mempelajari lebih lanjut.

Selanjutnya, dokter hewan kemungkinan akan merekomendasikan operasi untuk mengeksplorasi perut dan mengangkat tumor.

Hubungi dokter hewan untuk meminta nasihat jika kucing betina milikmu yang dimandulkan menunjukkan tanda-tanda estrus atau ingin kawin.

Perilaku kucing disalahartikan sebagai perilaku seksual

Beberapa kucing yang dikebiri atau dimandulkan akan menunjukkan perilaku yang tampak seksual, seperti humping (perilaku kucing yang meniban maupun ditiban lawan jenis untuk kawin). Humping mungkin lebih sering terjadi pada kucing jantan tetapi juga dapat dilihat pada betina.

Humping sering disalahartikan sebagai perilaku seksual, tetapi ini lebih merupakan bagian dari permainan normal atau kegembiraan.

Dalam beberapa kasus, ini juga bisa menjadi cara kucing menyelesaikan hierarki sosial di dalam rumah. Humping pada kucing umumnya tidak menjadi masalah kecuali jika mengganggumu atau orang lain.

Namun, kucingmu mungkin membuat hewan lain kesal dengan perilaku humping. Jika ini terjadi, maka itu dapat menyebabkan agresi di antara hewan.

Kucing yang pernah memiliki hormon seks aktif mungkin telah mengambil perilaku tertentu yang tetap ada setelah dimandulkan atau disterilkan.

Hal yang paling umum adalah perilaku spraying atau menyemprotkan urine untuk memberikan pertanda.

Meskipun kamu mungkin percaya bahwa perilaku tersebut bersifat seksual, kemungkinan besar ini hanyalah kebiasaan yang harus dihentikan. Dibutuhkan kesabaran dan pelatihan untuk menghentikan kucingmu yang masih spraying.

Apa yang harus dilakukan jika kucing yang sudah dimandulkan menunjukkan perilaku seksual?

Jika kucingmu telah dimandulkan atau dikebiri selama beberapa minggu tetapi masih tampak aktif secara seksual, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menghubungi dokter hewan.

Dokter hewan akan memberi tahu tentang langkah selanjutnya setelah mendiskusikan perilaku yang kamu amati.

Dalam beberapa kasus, kucingmu mungkin perlu mengunjungi dokter hewan untuk pemeriksaan.

Setelah pemeriksaan, dokter hewan dapat merekomendasikan pengujian laboratorium untuk memeriksa kadar hormon dan fungsi metabolisme lainnya, terutama jika kucingmu betina.

Hasil pengujian akan menentukan langkah selanjutnya. Jika kamu mencurigai hewan peliharaanmu sakit, segera hubungi dokter hewan.