JAKARTA, KOMPAS.com - Menyimpan makanan ke dalam kulkas ke adalah sebuah cara untuk menjaganya tetap segar dan tahan lama.
Namun, makanan yang dimasukkan ke dalam kulkas bisa saja menjadi rusak hingga busuk.
Terkait hal ini, mungkin kamu menjadi bingung dan penasaran mengapa makanan yang disimpan di dalam kulkas malah menjadi rusak.
Baca juga: Ini Area Terbaik Menyimpan Telur di Kulkas
Dilansir dari Costless, Sabtu (16/10/2021), berikut ini 7 alasan utama mengapa makanan yang disimpan di dalam kulkas menjadi rusak.
Banyak orang terbiasa menyimpan semua makanan ke dalam kulkas. Dan ini adalah salah satu alasan utama pembusukan makanan. Ahli diet dan ahli teknologi nutrisi berpendapat bahwa makanan tertentu dapat dan harus disimpan pada suhu ruangan.
Ini termasuk tomat, melon, kentang, bawang putih, buah jeruk, pisang, nektarin, pir, persik, dan bawang.
Memasukkan makanan yang disebutkan di atas ke dalam kulkas dapat merusak rasa dan teksturnya.
Baca juga: Catat, Ini 7 Tanda Kulkas Rusak
Ini karena beberapa makanan melepaskan etilen (sebuah senyawa) sementara yang lain sensitif terhadapnya. Bawang dan kentang adalah salah satu contoh umum.
Tanpa ragu, kamu harus mencuci makanan sebelum memakannya. Namun, kamu tidak boleh melakukan ini jika hendak memasukkan makanan tersebut ke dalam kulkas.
Buah-buahan dan sayuran yang dicuci dapat meningkatkan kelembapan, menyebabkan pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit.
Beberapa orang sering tidak langsung memasukkan makanan yang dibelinya ke dalam kulkas. Padahal, hal ini cukup berisiko, terutama untuk daging dan produk susu.
Baik daging dan produk susu harus didinginkan dalam waktu 2 jam setelah pembelian, karena bakteri pada kedua bahan makanan tersebut dapat berkembang biak dengan cepat.
Ketika disimpan pada suhu ruangan selama lebih dari dua jam, risiko pertumbuhan bakteri meningkat dan kamu menempatkan dirimu dan orang lain pada risiko penyakit.
Makanan seperti telur, susu, dan daging tidak boleh disimpan di pintu kulkas, karena di sinilah suhu paling berfluktuasi.
Baca juga: 5 Dampak Buruk Menyimpan Makanan Panas ke Dalam Kulkas
Simpan telur dan daging di rak, dan produk susu di dekat bagian belakang kulkas, di tempat yang paling dingin. Perhatikan bahwa pintu kulkas tidak boleh tersumbat, karena udara harus mengalirkan isinya agar tetap dingin.
Berapa kali kamu mengambil seikat peterseli dan menemukan sayuran berlendir menempel di tepi kantong plastik?
Cara termudah untuk menghindarinya adalah dengan meletakkan handuk kertas (paper towel) di dalam tas belanja. Ini akan mencegah kelebihan cairan terakumulasi, karena handuk kertas akan menyerap kelembapan berlebih.
Untuk sayuran hijau bertangkai panjang, sebaiknya diperlakukan sebagai bunga alami. Herba segar, asparagus, dan daun bawang dapat disimpan tegak dalam segelas air tawar yang tinggi.
Baca juga: Cara Membersihkan Jamur Dalam Kulkas
Cukup potong batangnya, tutup dengan bungkus plastik, dan dinginkan. Selain itu akan terlihat cantik.
Ketika meletakkan segala macam bahan makanan di kulkas, gunakan prinsip yang digunakan pedagang di supermarket. Letakkan makanan dengan masa simpan yang lebih pendek di depan, dan masukkan makanan yang baru dibeli ke rak belakang.
Ini akan memberikan visibilitas ke makanan yang perlu kamu makan terlebih dahulu, yang akan mengurangi makanan yang terlupakan.
Memahami tanggal kedaluwarsa makanan dapat mencegah ketakutan umum bahwa makanan menjadi buruk, padahal sebenarnya tidak.
Baca juga: Simak, Ini yang Harus Diketahui Tentang Laci di Dalam Kulkas
Misalnya, makanan seperti kemangi segar, asparagus, kangkung, bayam, dan tomat biasanya dapat disimpan selama 3-5 hari. Namun, wortel dan bawang bombay dapat disimpan selama sekitar dua minggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.