Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/10/2021, 09:37 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

 

Pohon Tabebuya memiliki banyak jenis tergantung pada warna bunganya. Namun demikian, apapun warna bunganya, pohon Tabebuya bisa menjadi pelengkap lanskap rumah yang sangat menarik.

Bunga Tabebuya berwarna kuning adalah yang paling banyak ditemukan. Namun demikian, ada juga bunga Tabebuya berwarna merah muda dan ungu.

Baca juga: 7 Jenis Bunga Matahari dengan Warna Unik dan Indah

Ilustrasi tanaman bunga Tabebuya. SHUTTERSTOCK/KHOMSAN INTHANANON Ilustrasi tanaman bunga Tabebuya.

Anda juga akan menemukan Tabebuia dengan bunga putih, magenta atau merah, tetapi ini mungkin lebih sulit ditemukan.

Hampir semua varietas tanaman Tabebuya akan memiliki daun keperakan yang menjadi ciri khas pohon yang indah ini.

Meskipun toleran terhadap berbagai tanah, kondisi pertumbuhan pohon Tabebuya harus mencakup lokasi yang hangat tanpa kemungkinan pembekuan. Tanaman memiliki toleransi kekeringan yang tinggi, tetapi lebih menyukai tanah yang subur dengan drainase yang baik.

Jika kebun Anda memiliki tanah liat, lempung, pasir atau pH tanah apa pun, ini akan tetap memenuhi kondisi pertumbuhan yang sesuai untuk pohon Tabebuya.

Baca juga: 5 Fakta Unik soal Bunga Sepatu

Tabebuya dapat beradaptasi dengan lokasi matahari penuh hingga sebagian. Memangkas kayu mati dan batang tua yang rapuh adalah bagian penting dari perawatan pohon Tabebuya.

Tanaman ini relatif tahan penyakit dan hama, yang merupakan sifat yang terbawa ke kayu. Tanaman ini dapat hidup lama dan tidak terganggu beraham jenis hama serangga.

Pohon Tabebuya menarik dan menyesuaikan dengan banyak kondisi pertumbuhan. Menambahkan pohon ini ke lanskap Anda sepadan dengan upaya yang diperlukan untuk menemukan tanaman itu.

Cara menanam pohon Tabebuya

Dikutip dari Home Guides SF Gate, toleran terhadap banyak jenis tanah yang berbeda selama kering dengan baik, pohon Tabebuya juga toleran kekeringan dan tahan terhadap sebagian besar hama dan penyakit, menurut University of Florida Cooperative Extension, AS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com