JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca yang begitu panas tentu membuat banyak orang tidak betah berlama-lama di dalam rumah.
Tak jarang, sebagai solusi, banyak pemilik rumah yang memilih memasang AC di rumah untuk menyejukkan hunian. Sejauh ini, AC menjadi sistem pendingin paling populer di rumah.
Baca juga: Simak, Ini Cara Memilih PK AC Sesuai Kebutuhan
Namun, sebelum memasang AC di rumah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar AC bisa mendinginkan ruangan secara maksimal.
Melansir dari laman Family Handyman, Selasa (28/9/2021), berikut ini enam hal yang harus diperhatikan sebelum memasang AC di rumah.
Baca juga: 5 Posisi Pemasangan AC yang Harus Dihindari di Kamar Tidur
Ada dua jenis utama unit AC. Pertama, sistem split atau AC spilit. AC jenis paling banyak digunakan di rumah dan bangunan kecil.
Unit kondensasi AC ini berada di luar ruangan, sedangkan koil evaporator dan pengendali udara berada di dalam ruangan.
Kedua, tipe sistem paket. Sistem ini banyak digunakan di gedung-gedung atau perkantoran . Ketiga komponen AC dipasang di tempat yang sama. Kotak biasanya diletakkan di atas atap atau tanah di dekatnya. Saluran terhubung langsung ke sana.
Dibanding sistem paket, sistem split lebih terjangkau, tenang, serta efisien.
Baca juga: 5 Mitos Penggunaan AC yang Tidak Perlu Lagi Dipercaya
Jay Kline, manajer umum di Penguin Air, Plumbing & Electrical, merekomendasikan untuk memeriksa rasio efisiensi energi musiman (SEER) sistem sebelum membeli atau memasang AC.
Peringkat SEER menunjukkan kapasitas pendinginan total atas jumlah energi yang digunakan dalam periode waktu yang sama.
SEER minimum pada sistem pendingin udara s hari ini adalah 13, tetapi peringkat SEER naik menjadi 24. Sistem yang lebih lama biasanya memiliki SEER 10 atau kurang.
Jadi, memilihsistem baru dengan peringkat lebih rendah merupakan langkah maju efisiensi.
Baca juga: Ketahui, Ini Suhu AC yang Ideal untuk Bayi
AC yang lebih besar tidak selalu lebih baik. Kline memperingatkan bahwa AC yang terlalu besar untuk rumah dapat menghambat pendinginan yang tepat.
Untuk menentukan ukuran yang tepat, kontraktor menggunakan perhitungan beban pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC).
Hal ini dimulai dengan luas persegi rumah dan mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti iklim, tingkat isolasi, jumlah jendela dan pintu, dan jumlah penghuni.
Baca juga: AC Tidak Bisa Dihidupkan dengan Remote? Bisa Jadi Ini Penyebabnya