Tak jarang, sebagai solusi, banyak pemilik rumah yang memilih memasang AC di rumah untuk menyejukkan hunian. Sejauh ini, AC menjadi sistem pendingin paling populer di rumah.
Namun, sebelum memasang AC di rumah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar AC bisa mendinginkan ruangan secara maksimal.
Melansir dari laman Family Handyman, Selasa (28/9/2021), berikut ini enam hal yang harus diperhatikan sebelum memasang AC di rumah.
Pilih jenis AC yang tepat
Ada dua jenis utama unit AC. Pertama, sistem split atau AC spilit. AC jenis paling banyak digunakan di rumah dan bangunan kecil.
Unit kondensasi AC ini berada di luar ruangan, sedangkan koil evaporator dan pengendali udara berada di dalam ruangan.
Kedua, tipe sistem paket. Sistem ini banyak digunakan di gedung-gedung atau perkantoran . Ketiga komponen AC dipasang di tempat yang sama. Kotak biasanya diletakkan di atas atap atau tanah di dekatnya. Saluran terhubung langsung ke sana.
Dibanding sistem paket, sistem split lebih terjangkau, tenang, serta efisien.
Pertimbangkan efisiensi energi
Jay Kline, manajer umum di Penguin Air, Plumbing & Electrical, merekomendasikan untuk memeriksa rasio efisiensi energi musiman (SEER) sistem sebelum membeli atau memasang AC.
Peringkat SEER menunjukkan kapasitas pendinginan total atas jumlah energi yang digunakan dalam periode waktu yang sama.
SEER minimum pada sistem pendingin udara s hari ini adalah 13, tetapi peringkat SEER naik menjadi 24. Sistem yang lebih lama biasanya memiliki SEER 10 atau kurang.
Jadi, memilihsistem baru dengan peringkat lebih rendah merupakan langkah maju efisiensi.
Pilih ukuran AC yang tepat
AC yang lebih besar tidak selalu lebih baik. Kline memperingatkan bahwa AC yang terlalu besar untuk rumah dapat menghambat pendinginan yang tepat.
Untuk menentukan ukuran yang tepat, kontraktor menggunakan perhitungan beban pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC).
Hal ini dimulai dengan luas persegi rumah dan mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti iklim, tingkat isolasi, jumlah jendela dan pintu, dan jumlah penghuni.
Periksa saluran yang ada
Sebelum memasang AC, periksa saluran kerja yang ada. Tidak semua saluran dapat menangani tingkat aliran udara yang lebih tinggi dari sistem pendingin udara baru dan modifikasi mungkin diperlukan.
Rumah yang tidak ada saluran tersebut perlu memasangnya. Memodifikasi atau memasang saluran kerja baru dapat menambah ribuan biaya.
Untuk rumah tanpa saluran, sistem split-ductless sering kali merupakan pilihan yang lebih baik.
Tempatkan AC di tempat yang tepat
Saat memasang unit AC, pertimbangkan paparan sinar matahari langsung dan air serta penghalang di area tersebut.
Kline merekomendasikan untuk menempatkan AC di sisi utara rumah karena mendapat sinar matahari langsung paling sedikit sehingga membuat AC tetap lebih dingin.
Selain itu, jauhkan memasang AC di dekat tanaman besar. Hal ini dapat mencegah aliran udara yang tepat, ditambah cabang dan daun yang longgar dapat menumpuk serta menyebabkan kerusakan.
“Sebuah AC harus memiliki jarak dua hingga tiga kaki di setiap sisi karena penghalang dapat mencegah sistem dari pendinginan yang memadai,” ujar Kline.
Memasang AC oleh profesional bersertifikat
Memasang AC di rumah bukan pekerjaan yang bisa dilakukan sendiri, ditambah sebagian besar pemilik rumah tidak memiliki kualifikasi yang diperlukan.
Karena itu, pastikan AC dipasang oleh profesional yang memiliki reputasi baik. Mintalah referensi, sertifikasi, dan asuransi dari perusahaan sebelum Anda mempekerjakan mereka untuk memasang AC di rumah.
https://www.kompas.com/homey/read/2021/09/28/231901676/ingin-memasang-ac-di-rumah-ini-6-hal-yang-perlu-diperhatikan