Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Rabies Sedunia, Kenali Penyakitnya dan Vaksin Hewannya

Kompas.com - 28/09/2021, 11:59 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com-- Tanggal 28 September diperingati sebagai Hari Rabies Sedunia atau World Rabies Day. Peringatan kesehatan secara global dimulai pada tahun 2007 untuk meningkatkan kesadaran tentang rabies dan bersatu untuk meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian di seluruh dunia. Hari Rabies Sedunia diperingati di banyak negara termasuk di Indonesia.

Rabies adalah penyakit yang 100% dapat dicegah. Namun, lebih dari 59.000 orang meninggal karena penyakit ini di seluruh dunia setiap tahun.

Hari Rabies Sedunia adalah kesempatan untuk merenungkan upaya kita untuk mengendalikan penyakit mematikan ini dan mengingatkan diri kita sendiri bahwa perjuangan belum berakhir.

Baca juga: Hati-hati, Ini Tanda Kucing Tertular Rabies

Dilansir dari Instagram Bidang Keswan dan Kesmavet Jabar @animal_health.jbr, Selasa (28/9/2021), penyakit rabies sendiri ditularkan melalui gigitan gewan penular rabies (HPR) seperti anjing, kucing, kera dan musang.

Virus rabies menginfeksi susunan syaraf pusat yang dapat menyebabkan kematian. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bidang Keswan dan Kesmavet (@animal_health.jbr)

Fakta rabies

  • Ditularkan melalui air liur hewan yang terinfeksi
  • Kasus pada manusia sebagian besar karena gigitan anjing
  • Rabies dapat dicegah dengan vaksinasi
  • Masa inkubasi sekitar 2 minggu samoai 3 bulan
  • Tidak ada obat untuk rabies dan dapat berakibat fatal
  • Vaksinasi HPR adalah pencegahan paling efektif

Gejala rabies pada hewan

1. Tanda rabies ganas

  • Menjadi ganas , menyerang atau menggigit apa saja yang ditemui
  • Ekor melengkung ke bawah perut diantara paha
  • Tidak patuh lagi terhadap pemiliknya
  • Keluar air liur berlebih
  • Takut air

Baca juga: Bisakah Kucing Terkena Rabies? Ini Penjelasan dan Gejalanya

2. Tanda-tanda rabies tenang

  • Kematian terjadi dalam waktu singkat
  • Bersembunyi ditempat gelap dan sejuk
  • Kejang-kejang berlangsung singkat bahkan sering tidak terlihat
  • Lumpuh, tidak mampu menelan, mulut terbuka, dan air liur berlebihan

Penanganan gigitan

Gigitan hewan yang dicurigai atau diketahui menderita rabies pada hewan peliharaan kita harus langsung ditangani. Untuk kasus pada hewan, yang pertama yang harus dilakukan adalah mengenali ciri dari rabies itu sendiri. Tangkap hewan tanpa dibunuh, kemudian laporkan pada puskeswan atau perangkat desa. Lalu, lakukan observasi hewan selama 14 hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com