Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 26/06/2023, 11:18 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Merawat hewan peliharaan seperti kucing, harus juga memerhatikan kesehatannya agar terhindar dari penyakit yang mematikan, salah satunya rabies.

Rabies adalah virus mematikan yang merusak sistem saraf pusat mamalia. Penyakit zoonosis ini dapat menyebar ke manusia dan hewan lain, biasanya melalui gigitan dari mereka yang sudah terinfeksi.

Rabies sering menyerang satwa liar seperti rakun, sigung, dan kelelawar, tetapi dapat dengan mudah memengaruhi kucing dan anjing peliharaan.

Baca juga: Mengapa Kucing Tiba-tiba Pendiam? Ini Penjelasannya

Ilustrasi vaksinasi untuk kucing, vaksinasi rabies. SHUTTERSTOCK/ELLNUR Ilustrasi vaksinasi untuk kucing, vaksinasi rabies.

Dilansir The Spruce Pets, laporan tentang kucing yang terkena rabies, lebih banyak daripada yang terjadi pada anjing.

Hal ini mungkin karena lebih banyak kucing yang dibiarkan bebas berkeliaran dan mungkin bersentuhan dengan satwa liar dan terkena rabies atau hewan liar.

Setelah kucing tertular rabies, perlu waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan sampai tanda-tanda muncul. Begitu gejala rabies muncul pada kucing, kematian biasanya terjadi dalam waktu sekitar satu minggu.

Tidak ada pengobatan untuk rabies pada hewan. Inilah mengapa vaksinasi rabies sangat penting untuk semua kucing. Tanda-tanda rabies pada kucing biasanya terlihat dalam tiga tahap: prodromal, eksitatif, dan paralitik.

Baca juga: Benarkah Insting Kucing Bisa Prediksi Datangnya Gempa Bumi?

1. Luka gigitan

Sebelum tanda-tanda rabies muncul, Anda mungkin melihat luka gigitan atau abses pada kucing Anda. Ini mungkin berasal dari satwa liar, kucing lain, atau bahkan anjing, yang mana pun mungkin membawa rabies.

Luka gigitan atau cedera lainnya harus ditangani oleh dokter hewan sesegera mungkin. Diskusikan riwayat vaksinasi rabies kucing Anda dengan dokter hewan sehingga Anda dapat memahami risiko mereka tertular penyakit ini.

Halaman:


Terkini Lainnya

6 Jenis Burung yang Bisa Berbicara, Unik dan Menyenangkan

6 Jenis Burung yang Bisa Berbicara, Unik dan Menyenangkan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Mesin Nespresso dengan Benar

Cara Membersihkan Mesin Nespresso dengan Benar

Do it your self
5 Jenis Pelapis Dinding Terbaik, Apa Saja?

5 Jenis Pelapis Dinding Terbaik, Apa Saja?

Housing
Cara Membersihkan Sol Sepatu agar Tidak Bau

Cara Membersihkan Sol Sepatu agar Tidak Bau

Do it your self
5 Cara Membersihkan Tempat Tidur Anjing yang Benar

5 Cara Membersihkan Tempat Tidur Anjing yang Benar

Pets & Garden
5 Spesies Burung yang Memiliki Sifat Ramah

5 Spesies Burung yang Memiliki Sifat Ramah

Pets & Garden
6 Ide Ruang Kerja Bergaya Bohemian yang Cantik dan Nyaman

6 Ide Ruang Kerja Bergaya Bohemian yang Cantik dan Nyaman

Decor
6 Ide Ruang Keluarga yang Nyaman di Ruang Bawah Tanah

6 Ide Ruang Keluarga yang Nyaman di Ruang Bawah Tanah

Decor
Hindari, Ini 7 Kesalahan Pencahayaan Ruangan yang Sering Dilakukan

Hindari, Ini 7 Kesalahan Pencahayaan Ruangan yang Sering Dilakukan

Decor
5 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Halaman Rumah

5 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Halaman Rumah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Bagian Luar Rumah dengan Mudah

Cara Membersihkan Bagian Luar Rumah dengan Mudah

Do it your self
Catat, Ini Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam Berdampingan

Catat, Ini Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam Berdampingan

Pets & Garden
5 Tips Menentukan Siklus Pencucian Terbaik

5 Tips Menentukan Siklus Pencucian Terbaik

Do it your self
Catat, Ini Waktu Terbaik dan Terburuk Menanam Bunga Mawar

Catat, Ini Waktu Terbaik dan Terburuk Menanam Bunga Mawar

Pets & Garden
6 Cara Mengharumkan Ruangan dengan Bahan Alami

6 Cara Mengharumkan Ruangan dengan Bahan Alami

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com