JAKARTA, KOMPAS.com - Kulkas atau lemari pendingin merupakan perangkat elektronik rumah tangga yang menggunakan refrigerasi (proses pendingin) untuk membantu proses pengawetan makanan.
Saat ini, bisa dikatakan kalau kulkas telah menjadi perangkat elektronik yang wajib ada di rumah seseorang untuk menyimpan makanan maupun minuman sehingga bisa tetap segar lebih lama sekaligus dingin.
Mungkin kamu berpikir bahwa apa saja yang berhubungan dengan makanan bisa diletakkan ke dalam kulkas, sayang pemikiran tersebut keliru.
Baca juga: Trik agar Susu Tahan Lama di Dalam Kulkas
Sebab, ada beberapa bahan makanan yang menjadi rusak dan membusuk, karena mereka tidak bertahan atau dibuat untuk suhu yang lebih dingin.
Dilansir dari beberapa sumber, Sabtu, (16/1/2021), ketahui beberapa bahan makanan yang jangan pernah kamu masukkan ke dalam kulkas.
1. Bawang putih
Bawang putih bisa memburuk lebih cepat bila disimpan di kulkas karena kelembapan tambahan, kecuali mereka sudah dikupas dan disiapkan.
Jika kamu menyimpan bawang putih di kulkas, jangan kaget jika mereka menumbuhkan tunas hijau pahit bahkan jamur.
Baca juga: Manfaat Teh Celup Bekas, Bersihkan Karpet hingga Hilangkan Bau Kulkas
Bawang putih yang baru kamu beli paling baik disimpan di tempat yang kering dengan sirkulasi udara yang baik, pada suhu kamar dan jauh dari cahaya.
2. Makanan kaleng yang terbuka
Setelah dibuka, jangan simpan lagi segala macam makanan kaleng ke dalam kulkas, karena itu berisiko pada makanannya.
Meski suhu dingin kulkas akan menjaga makanan di kaleng agar tidak rusak, namun makanan yang berada di kaleng terbuka dapat mengembangkan rasa logam, karena asam logam yang larut ke dalam makanan dari kaleng itu sendiri.
Cara terbaik untuk menyimpan makanan kaleng yang telah dibuka adalah dengan memindahkannya ke wadah makanan plastik kedap udara yang terpisah dan kemudian didinginkan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.