JAKARTA, KOMPAS.com - Seekor anjing peliharaan akan lebih bisa akrab oleh pemiliknya. Mereka terlihat sangat setia dan menyayangi pemiliknya.
Bahkan, ketika dipanggil oleh pemiliknya, mereka akan langsung berlari ke arahnya.
Hal ini berbeda dengan kucing, sering kali ada beberapa kucing yang seringkali engan merespons ketika dipanggil oleh pemiliknya.
Baca juga: 5 Tips Meningkatkan Kesehatan Usus Kucing
Melansir dari Cuteness, Selasa (28/9/2021) studi menunjukkan bahwa kucing dapat mengenali suara pemiliknya.
Sebuah penelitian yang mengamati 20 kucing rumahan selama delapan bulan menemukan bahwa 50 hingga 70 persen kucing menoleh saat mendengar suara pemiliknya dan 30 persen menggerakkan telinga mereka. Ini dikenal sebagai perilaku berorientasi.
Ketika kucing menoleh atau menggerakkan telinganya, itu menunjukkan bahwa mereka memang bisa mendengar dan agak mengenali suara manusia. Namun, reaksi kucing sangat halus dan tidak terlalu demonstratif.
Meskipun kucing dapat mendengar suara manusia, masih belum pasti apakah mereka benar-benar memahami komunikasi manusia. Kucing melakukan gerakan karena naluri, dengan konsentrasi pada kelangsungan hidup.
Baca juga: 5 Tanda Kucing sedang Kesakitan
Oleh karena itu, tindakan mereka memotivasi diri sendiri. Kucing makan karena lapar, bukan karena Anda berkata, "Waktunya makan malam."
Sangat penting untuk memahami bagaimana tepatnya kucing berkomunikasi. Manusia terus-menerus menyuarakan emosi, kebutuhan, dan tuntutan mereka.
Anjing, meskipun kurang vokal, masih berkomunikasi satu sama lain melalui gonggongan, terengah-engah, erangan dan bahasa tubuh. Anjing secara aktif memoderasi perilaku mereka untuk menjembatani kesenjangan komunikasi antara anjing dan manusia.
Mereka dilatih untuk menanggapi pemiliknya dan memiliki kemampuan alami untuk berasimilasi dengan kebutuhan manusia. Namun, hal ini tidak terjadi pada kucing.