JAKARTA, KOMPAS.com- Apakah kucing Anda kehilangan berat badan? Penurunan berat badan yang tidak diinginkan biasanya merupakan tanda dari masalah kesehatan yang mendasarinya.
Banyak pemilik berpikir bahwa penurunan berat badan normal untuk kucing dewasa, tapi tidak demikian.
Penting untuk mengambil tindakan jika Anda melihat penurunan berat badan yang berlebihan atau drastis pada kucing.
Melansir dari The Spurce Pets pada Sabtu (18/9/2021) berikut ini penyebab dan cara mengatasi penurunan berat badan drastis pada kucing.
Baca juga: 5 Alasan Kucing Suka Melihat ke Jendela
Sulit untuk mengetahui apakah kucing Anda benar-benar kehilangan berat badan jika itu terjadi secara bertahap.
Terlebih jika kucing Anda memiliki banyak bulu atau jika dulunya ia obestias, maka akan lebih sulit untuk mengetahui kapan penurunan berat badan telah terjadi.
Untuk menilai kondisi tubuh kucing Anda, mulailah dengan memperhatikan bentuk tubuhnya secara menyeluruh. Pada berat badan ideal, harus ada lipatan di pinggang yang terlihat tetapi tidak ekstrem.
Selanjutnya, gerakkan tangan Anda di sepanjang sisi tubuh kucing. Tulang rusuk harus teraba dengan lapisan lemak yang tipis.
Jika tulang rusuknya terasa sangat menonjol dan terlihat, kucing Anda kemungkinan besar kekurangan berat badan.
Baca juga: 3 Tips Mengenalkan Kucing ke Anjing agar Tidak Bertengkar
Dalam banyak kasus, kucing kehilangan berat badan ketika mereka tidak cukup makan. Namun, beberapa penyakit menyebabkan penurunan berat badan meskipun asupan makanan cukup.
Tergantung pada penyebabnya, penurunan berat badan mungkin tidak selalu tanda dari adanya masalah.
Banyak masalah kesehatan yang dapat menyebabkan penurunan berat badan pada kucing, bahkan beberapa di antaranya adalah tanda penyakit serius. Berikut ini penyebab kucing kehilangan banyak berat badan.
Baca juga: Penyebab Kucing Pemalu dan Cara Mengatasinya
1. Hipertiroidisme
Hipertiroidisme adalah penyakit yang relatif umum dan paling sering menyerang kucing yang lebih dewasa.
Kucing dengan hipertiroidisme menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid karena pembesaran kelenjar tiroid. Pembesaran ini biasanya disebabkan oleh tumor jinak yang tumbuh di tiroid.
Tanda-tanda umum hipertiroidisme termasuk penurunan berat badan, peningkatan nafsu makan, dan peningkatan rasa haus serta buang air kecil.
Beberapa kucing juga mengalami muntah, diare, dan hiperaktif. Tak hanya itu, sebagian kucing akan bersuara dan gelisah.
Kucing dengan hipertiroidisme biasanya bulunya yang tampak tidak terawat dan berminyak. Hipertiroidisme dapat diobati dengan yodium radioaktif atau obat oral.
Baca juga: Tanda Kucing Tersedak dan Cara Mengatasinya