Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/09/2021, 12:45 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Ilustrasi siput pada tanaman.PIXABAY/PEXELS Ilustrasi siput pada tanaman.

"Jika Anda menunggu sampai tanaman Anda tiba-tiba mulai menjatuhkan daun, mungkin sudah terlambat," katanya.

Setelah tanaman terinfestasi, Anda harus segera mengisolasinya dari tanaman lainnya.

"Saya merawatnya setidaknya selama sebulan sebelum menilai apakah ia memiliki peluang untuk pulih, dan seringkali saya akan memangkas kembali pertumbuhan yang melampaui potnya. Jika saya menemukan itu masih tidak membantu, saya akan mengambil tanaman tersebut dengan cara stek untuk diperbanyak dan membuang sisa tanaman ke tumpukan kompos," kata Cutsumpas.

Baca juga: Cara Membasmi dan Mencegah Hama Kutu Putih pada Tanaman Aglonema

Untuk pengobatan umum, baik Marino dan Cutsumpas merekomendasikan penggunaan minyak nimba, pestisida alami yang aman untuk manusia, tanaman, dan serangga "baik" seperti lebah, kupu-kupu, dan kepik.

"Untuk hampir semua hama tanaman hias, membersihkan daun dan menyemprot area yang terserang dengan larutan minyak nimba, air dan percikan sabun cuci piring adalah metode yang efektif," sebut Cutsumpas.

"Ini harus diulang setidaknya sekali seminggu sampai hama dikalahkan, tetapi itu tidak selalu menjadi jaminan," sambungnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com