Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Rumah Minimalis Disukai Generasi Milenial?

Kompas.com - 11/09/2021, 18:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber LivSpace

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak gaya dan tren dekorasi rumah yang populer. Akan tetapi, salah satu tren dekorasi rumah yang paling populer adalah dekorasi rumah minimalis.

Gaya desain dan dekorasi rumah minimalis ini khususnya sangat populer di kalangan generasi milenial di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Nah, mengapa generasi milenial menyukai dekorasi rumah minimalis.

Dilansir dari Livspace, Sabtu (11/9/2021), keinginan untuk memiliki rumah minimalis ini merupakan pilihan gaya hidup dan juga akibat dari keadaan. Menurut banyak penelitian, generasi milenial berpenghasilan 20 persen lebih rendah dari penghasilan orang tua mereka.

Baca juga: 7 Ide Desain Ruang Tamu Minimalis Bergaya Skandinavia

Jadi ketika penghasilan kurang dan hampir tidak memiliki tabungan, gaya rumah minimalis adalah satu-satunya pilihan. Apalagi, rata-rata generasi milenial juga hampir tidak punya waktu untuk mengurus rumah.

Dengan demikian, mendesain interior rumah yang mudah perawatannya adalah suatu keharusan. Selain tidak memakan banyak waktu, biaya perawatan pun cenderung tidak besar.

Meski begitu, ini bukan satu-satunya alasan. Milenial adalah generasi pertama yang menikmati manfaat holistik dari teknologi.

Kita hidup di dunia yang hampir terhubung, tanpa batas. Sebuah hotel bisa menjadi rumah bagi kita dan sebuah kafe bisa menjadi kantor kita.

Baca juga: Ide Desain Dapur Minimalis Bergaya Jepang, Bersih dan Rapi

Kesadaran iklim adalah aspek lain yang sangat khas dari perilaku milenial. Adapun popularitas gaya hidup ini perlahan meningkat seiring semakin banyak generasi milenial yang mulai memahami peran jejak karbon mereka.

Lantas, bagaimana cara mendesain rumah minimalis? Berikut adalah beberapa petunjuk yang dapat membantu Anda mendesain rumah minimalis impian.

1. Putih sebagai warna dasar

Pilih warna putih sebagai warna dasar interior rumah. Anda dapat melengkapinya dengan warna halus lainnya seperti abu-abu dan krem atau memilih untuk menambahkan semburat warna dengan satu warna solid.

Cobalah untuk tidak menggunakan lebih dari tiga warna dan ingatlah bahwa warna monokrom bekerja paling baik.

Ilustrasi ruang keluarga minimalisUnsplash/Yehleen gaffney Ilustrasi ruang keluarga minimalis

2. Jangan berantakan

Hilangkan semua kekacauan di rumah. Cara sederhana untuk melakukannya adalah dengan mengikuti aturan 90/90.

Untuk setiap benda, tanyakan pada diri Anda, “Apakah saya sudah menggunakan ini dalam 90 hari terakhir?” dan “apakah saya akan menggunakannya dalam 90 hari ke depan?”.

Jika jawaban Anda tidak untuk kedua pertanyaan tersebut, singkirkan benda tersebut.

3. Cermat memilih furnitur

Saat memilih furnitur, cari yang memiliki garis bersih dan permukaan rata. Tampilannya harus lebih bersudut dan edgy.

Baca juga: 11 Tips Sukses Mendekorasi Rumah Minimalis

4. Titik fokus

Jangan lupa untuk membuat titik fokus di rumah. Anda dapat melakukannya dengan bantuan warna solid atau perabot yang unik dan memiliki daya tarik.

5. Minimalis bukan berarti membosankan

Minimal bukan berarti membosankan. Bereksperimenlah dengan tekstur dan bahan seperti wol dan linen untuk menambahkan nuansa hangat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com