7 Kesalahan Umum Desain Dapur yang Harus Dihindari

Selain itu, batu alam akan cepat menunjukkan tanda-tanda keausan jika sering memiliki mangkuk, piring, panci dan wajan di atasnya. Cobalah bahan laminasi, granit, atau kuarsa yang direkayasa sebagai gantinya.

SHUTTERSTOCK/ZASTOLSKIY VICTOR Ilustrasi dapur kecil, dapur sempit.

4. Tidak memberikan cukup ruang

Jika Anda membangun atau merenovasi dapur, penting untuk memberikan ruang yang cukup di antara laci, pintu, dan peralatan untuk memenuhi pegangan dan kenop, serta berapa banyak ruang yang Anda perlukan untuk membuka pintu kulkas.

Idealnya, Anda harus memiliki ruang yang cukup sehingga setiap laci dan pintu dapat dibuka tanpa ada yang saling berbenturan.

Baca juga: 5 Tips Membuat Dapur Sempit Selalu Rapi Menurut Marie Kondo

5. Tidak meninggikan lemari dapur sampai ke plafon

Meninggalkan celah antara bagian atas lemari dapur dan langit-langit tidak hanya menciptakan ruang yang mengumpulkan debu dan kotoran, tetapi juga dapat membuat langit-langit terasa lebih rendah dan ruangan lebih sempit.

Untuk tampilan yang lebih halus yang tidak akan menciptakan sudut yang mudah terkena debu, rentangkan lemari dapur atau kabinet dapur sampai ke langit-langit.

6. Desain pencahayaan yang buruk

Dapur membutuhkan pencahayaan yang sangat baik untuk memasak dan membersihkan, jadi jangan berhemat soal ini. Jika Anda menggunakan lampu gantung, lebih besar lebih baik.

Jika dapur tidak memiliki jendela atau penerangannya buruk, belilah beberapa lampu downlight LED yang terang.

Baca juga: Simak, 8 Cara Menata Dapur Kecil agar Tetap Rapi

7. Rak terbuka

Meskipun rak terbuka merupakan cara bagus untuk memamerkan koleksi periuk tercinta atau peralatan minum teh yang dikoordinasikan dengan warna, hal ini tidak terlalu praktis untuk penggunaan sehari-hari di dapur.