Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Rangkaian Bunga Potong Bertahan Lama? Lakukan Cara Ini

Kompas.com - 04/09/2021, 12:21 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Decortips

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendekorasi ruangan dengan meletakkan berbagai jenis bunga di dalam vas bisa menjadi pilihan yang menarik. Namun, tak seperti tanaman hias pada umumnya, bunga potong yang diletakkan di dalam vas memiliki daya tahan yang lebih pendek.

Melansir Decor Tips, Sabtu (4/9/2021), meskipun normal jika bunga segar cepat layu dan rusak, ada beberapa trik yang dapat diterapkan untuk memperlambat proses tersebut, seperti berikut ini.

1. Bersihkan bunga

Trik yang paling penting untuk memberikan daya tahan yang lama untuk rangkaian bunga adalah menghapus kertas pembungkus, memotong batang secara diagonal dan membersihkan bunga.

Baca juga: Panduan dan Cara Menanam Bunga Telang

Saat Anda membuang kelebihan daun dan cabang, Anda membiarkan tanaman fokus dan mengarahkan nutrisi yang dibutuhkan dari air untuk menjaga bunga tetap hidup.

Ilustrasi bunga potong di dalam vas. PIXABAY/COUNSELLING Ilustrasi bunga potong di dalam vas.

2. Pindahkan ke vas berisi air

Setelah batangnya bersih, potong secara diagonal dan pindahkan rangkaian bunga ke vas berisi air. Banyak orang menyimpan buket bunga saat diterima, tetapi ini menyebabkan bunga lebih cepat layu.

Meskipun ini adalah poin yang valid dan jelas, perlu diingat bahwa air akan memungkinkan mereka untuk tetap hidup selama beberapa hari ke depan.

Hindari menenggelamkan bunga dan pastikan ketinggian air tidak melebihi sepuluh sentimeter.

Baca juga: Cara Menjaga Bunga Potong agar Segar Lebih Lama

3. Pilih lokasi yang baik

Lokasi rangkaian bunga Anda penting, semakin cerah siang hari dan semakin dingin saat malam tiba, semakin lama umur simpannya. Hindari sinar matahari yang mengenai bunga Anda secara langsung, jika tidak, itu hanya akan membuat mereka layu lebih cepat.

Hindari menempatkan rangkaian bunga di dekat buah-buahan atau sayuran. Ini karena gas yang dikeluarkan makanan selama proses dekomposisi dapat merusak bunga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com