Kucing Bambino, Persilangan antara Sphynx dan Munchkin Berkaki Pendek

JAKARTA, KOMPAS.com-- Kucing bambino adalah ras kucing baru yang merupakan persilangan antara Sphynx yang tidak berbulu dan Munchkin berkaki pendek.

Jenis ini terbilang masih sangat baru sehingga belum terlalu banyak yang diketahui tentang mereka, tetapi perkembangan mereka telah menimbulkan banyak kontroversi.

Dilansir dari The Spruce Pets, Selasa (31/8/2021), bambino memiliki berat antara 2,5 kg hingga 4 kg dan panjang sekitar 45 cm. Kucing ini hadir dengan berbagai warna kulit seperti hitam, putih, krem dan coklat. Uniknya, bambino memiliki mata berwarna biru yang menawan dengan harapan hidup hingga 12 tahun. 

Baca juga: 6 Fakta Menarik Kucing Scottish Fold yang Lucu dan Menggemaskan

Ciri-ciri kucing bambino

• Penuh kasih sayang dan ramah anak
• Membutuhkan pelatihan yang cukup intens
• Ceria dengan energi yang tidak berlebihan
• Suka bersuara
• Cenderung tidak membuat rumah berantakan 

Sejarah kucing bambino

Kata Bambino berarti 'bayi' dalam bahasa Italia, dan jenis ini disebut demikian karena kakinya yang pendek dan tidak memiliki bulu.

Mereka adalah hasil perkawinan silang antara kucing Sphynx, dengan gen resesif tidak berbulu, dan kucing Munchkin, dengan gen dominan berkaki pendek.

Meski perkembangan bambino menuai kontroversi, namun kehadiran mereka menarik bagi beberapa orang karena penampilannya yang unik. Sayangnya, tubuhnya yang mungil justru meningkatkan risiko kesehatan. 

Jenis ini pertama kali didaftarkan pada tahun 2005, jadi mereka adalah jenis yang sangat baru, tetapi salah satu yang semakin populer dengan cepat.

Asosiasi Kucing Internasional telah mengakui Bambino sebagai breed eksperimental. Namun, Cat Fanciers Association (CFA) dan American Cat Fanciers Association (ACFA), tidak melakukannya karena mereka tidak ingin mendorong pengembangbiakan kelainan genetik ini untuk alasan estetika.

Baca juga: Tips Mengenalkan Kucingmu dengan Kucing Baru