Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tanaman yang Cocok Diletakkan di Taman Minimalis

Kompas.com - 31/08/2021, 21:51 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Houzz

JAKARTA, KOMPAS.com - Seperti arsitektur minimalis, taman minimalis merupakan sebuah bentuk sederhana dan kuat dengan sedikit atau tanpa detail mewah di dalamnya.

Selain itu, di dalam taman minimalis, tanaman yang dipilih atau diletakkan harus menyatu dengan desain yang diterapkan pada taman tersebut.

Melansir dari Houzz, Selasa (31/8/2021), ada beberapa tanaman yang dapat memberikan kesan minimalis pada taman. Berikut ini enam tanaman yang cocok diletakkan pada taman minimalis. 

Baca juga: 5 Cara Membuat Pohon Magnolia Semakin Mempercantik Taman 

Lidah buaya (aloe vera)

Memiliki ketahanan terhadap kekeringan dan mudah dirawat membuat lidah buaya cocok diletakkan di taman yang memiliki paparan sinar matahari penuh.

Kemampuan lidah buaya mengatasi suhu tinggi dan bentuknya yang simple membuatnya ideal untuk diletakkan di taman minimalis. 

Baca juga: 6 Tips Menciptakan Taman yang Berkelanjutan 

Kamboja

Pohon kamboja (Plumeria) juga memiliki bentuk elegan yang dapat melengkapi bangunan minimalis kontemporer.

Tanaman ini memiliki aroma musim panas yang dapat memberikan nuansa lebih tenang. Selain itu, tanaman kamboja membutuhkan lokasi yang bebas suhu dingin dan banyak sinar matahari untuk berbunga dengan baik. 

Baca juga: Masalah dan Manfaat yang Ditimbulkan Semut di Taman 

Japanese maple

Desainer lanskap Jepang menciptakan beberapa taman minimalis paling awal dan Japanese maple selalu menjadi tanaman utama di taman tersebut.

Daya tarik utama Japanese maple (Acer palmatum) adalah dedaunan berwarna indah yang khas dan pola cabang yang anggun saat tidak berdaun.

Ini adalah pohon kecil dengan aneka ukuran, dari lima meter hingga kultivar kecil satu meter sehingga cocok untuk taman kecil, halaman, dan pot.

Japanese maple terlihat memukau ketika diposisikan di depan dinding polos sehingga warna-warna cerahnya dapat menjadi daya tarik. 

Baca juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Mendesain Taman Balkon 

Lidah mertua

Ilustrasi tanaman hias lidah mertua atau Sansevieria di dalam ruangan.SHUTTERSTOCK/GRUMPY COW STUDIOS Ilustrasi tanaman hias lidah mertua atau Sansevieria di dalam ruangan.
Populer pada 1950-an, tanaman lidah mertua (Sansevieria) kembali populer dan sering ditanam secara massal.

Kadang-kadang dikenal sebagai tanaman ular karena memiliki bentuk yang tegak membuat lidah mertua ideal untuk taman minimalis.  

Baca juga: Cara Alami Membasmi Belalang di Taman, Pakai Tepung dan Bawang Putih

Kemampuannya mengatasi ruang yang panas dan cerah membuatnya sangat cocok untuk halaman kontemporer. Lidah mertua dapat tumbuh subur di luar daerah yang hangat.

Seperti kebanyakan sukulen, tanaman lidah mertua membutuhkan lebih sedikit air pada musim hujan dan drainase yang sempurna.

Baca juga: Cara Basmi Nyamuk dan Agas Jamur pada Tanaman 

Bambu

Di taman minimalis, bambu paling baik ditanam dengan latar belakang polos sehingga batangnya yang indah dan dedaunan yang lembut dapat dinikmati sepenuhnya.

Ada banyak spesies bambu, beberapa dengan batang berwarna hitam, merah, kuning, atau biru-hijau, dan berbagai ketinggian untuk dipilih. 

Baca juga: 5 Bunga Beraroma Harum yang Wajib Ada di Taman Rumah 

Rumput

Rumput cocok ditanam di taman minimalis karena keanggunan dan kelembutannya, sangat kontras dengan dinding, pagar, trotoar, dan struktur bangunan lainnya.

Rumput harus ditanam dalam kelompok besar untuk efek terbaik dengan beberapa tanaman lain di sekitarnya. Sebagian besar rumput lebih menyukai tanah yang dikeringkan dengan baik dan banyak sinar matahari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Houzz
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com