Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/08/2021, 22:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing dikenal sebagai hewan yang membenci air. Namun demikian, apakah benar kucing takut air, padahal ia kerap bermain dengan air keran?

Dilansir dari Reader's Digest, Sabtu (28/8/2021), sejumlah dokter hewan mengeksplorasi teori terkait mengapa kucing membenci air. Salah satunya adalah Eva Elektra Cohen, dokter hewan dari Bideawee.

“Saat kucing menjadi basah, bulu atau bulunya lebih berat, lebih dingin, dan tidak nyaman. Juga butuh waktu lama untuk mengeringkan bulu kucing dengan sendirinya,” kata Cohen.

Baca juga: 8 Fakta Unik Kucing British Shorthair

“Aspek lain dari ketidaknyamanan adalah bahwa kucing adalah makhluk yang cepat dan gesit, ringan di kaki mereka dan mahir melompat dan menyeimbangkan. Di dalam air, mereka mungkin merasa kehilangan kendali karena memperlambat mereka," imbuh dia.

Kucing akan menyembunyikan telapak kaki di bawah tubuhnya ketika kedinginan.Unsplash/Kate Stone Mathes Kucing akan menyembunyikan telapak kaki di bawah tubuhnya ketika kedinginan.

Bahkan setelah hanya satu pengalaman negatif seperti misalnya tercebur atau tersiram air, kucing bisa menjadi enggan sama sekali untuk menyentuh air.

Takut pada yang tidak dikenal

Kucing sangat sering membersihkan diri. Sekitar 30 hingga 50 persen dari hari mereka dihabiskan untuk menjilati dan menepuk-nepuk bulu.

Jadi, selain wadah air mereka, kucing tidak terkena genangan air yang lebih besar.

Baca juga: Studi Ungkap Kucing Bisa Mengingat dan Merindukan Pemiliknya

“Seperti hal lain yang tidak dikenal, reaksi awalnya mungkin ketakutan. Reaksi ketakutan ini dapat diperburuk jika pemilik menggunakan pistol semprot atau botol semprot untuk mencegah kucing berada di permukaan seperti furnitur atau meja dapur,” ujar Jennifer Kasten, dokter hewan dari Tomlyn Veterinary Science.

 

Kucing juga dapat mengangkat hidungnya saat mencium bau yang dideteksi oleh indera penciumannya yang tajam dari bahan kimia dalam air keran.

Mengapa kucing membenci air tetapi bermain dengan keran yang mengalir?

Bagaimana mungkin beberapa kucing terpesona oleh keran yang mengalir atau bahkan minum dari keran yang mengalir, namun membenci air?

Ilustrasi kucing, anak kucing. PIXABAY/CHIEMSEE2016 Ilustrasi kucing, anak kucing.

"Daya tariknya kemungkinan lebih tentang permainan pergerakan air, kebisingan yang dihasilkannya, dan cahaya yang terpantul darinya,” sebut Cohen.

Baca juga: 5 Alasan Induk Kucing Pergi Meninggalkan Anaknya

"Ini merangsang dorongan mangsa yang kuat dari kucing," sambung dia.

Pakar lain berpandangan, kucing berevolusi dan lebih memilih air keran yang bersih dan aman daripada air yang tergenang di alam.

Ada ras kucing yang tidak takut air

Beberapa ras kucing seperti Maine coon, Bengal, Abyssinian, atau Turkish Van dikenal tidak takut aid. Penyebabnya adalah lantaran ras kucing ini memiliki tekstur bulu yang berbeda yang membuat mereka lebih tahan terhadap air.

"Sehingga mereka tidak mengalami ketidaknyamanan dan benar-benar menikmati air dan bahkan dikenal suka berenang," ucap Cohen.

Baca juga: Ini Alasan Mengapa Kucing Suka Mengubur Fesesnya

Biasakan kucing nyaman di sekitar air

Jika Anda memiliki anak kucing atau kucing yang lebih tua, belum terlambat untuk membantu mereka merasa lebih nyaman di sekitar air. Ini mungkin berguna jika Anda harus memandikan kucing yang sakit atau yang lebih tua dengan radang sendi yang tidak dapat merawat dirinya sendiri dengan benar.

 

"Untuk anak kucing, waktu hidup yang paling mudah dipengaruhi adalah antara tiga hingga 16 minggu kehidupan. Itu adalah waktu yang ideal bagi pemilik untuk mengekspos anak kucing mereka ke air menggunakan camilan atau mainan sebagai penguatan positif," terang Kasten.

Kucing yang lebih tua juga dapat dikondisikan untuk menoleransi atau menikmati air, tetapi prosesnya mungkin sedikit lebih lambat, imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com