Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/08/2021, 15:15 WIB
Abdul Haris Maulana,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi seseorang yang memelihara kucing, sudah pasti tidak heran dengan perilaku teman berbulunya yang sering sekali tidur.

Saking seringnya tidur, seekor kucing bisa tidur selama 16-20 jam dalam sehari, tergantung usianya. Semakin tua, semakin lama tidur. 

Baca juga: Tips Merawat Anak Kucing Mulai dari Lahir

Kebiasaan tidur ini mungkin menjadi pertanyaan dan tidak sedikit orang menganggap kucing adalah hewan pemalas. 

Namun, dikutip dari kanal YouTube Nara Kucing, Kamis (12/8/2021), ternyata kucing yang sering tidur bukan pertanda kucing malas. Kucing yang tertidur memiliki sejumlah alasan.

Setidaknya, ada empat alasan kucing sering tidur. Berikut ini penjelasan detailnya. 

Baca juga: Stop, Ini Dampak Buruk Memberi Makan Kucing Menggunakan Mangkuk

Faktor genetika

Jika kucing peliharaan di rumah selalu bertingkah seperti baru saja bangun dari tidur, itu merupakan hal yang sangat wajar.

Rata-rata kucing menghabisakan 16-20 jam sehari untuk tidur, tetapi ini bukan karena kucing malas atau bosan bermain dengan pemiliknya.

Hal ini karena kebiasaan itu sudah tertanam dalam genetikanya (pewarisan sifat gen pada organisme maupun suborganisme). 

Baca juga: Cara Meminimalkan Bau Tak Sedap dari Kotak Pasir Kucing

Kucing adalah predator

Mungkin kamu bertanya, apa kaitan antara kucing yang sering tidur dan sifat predatornya. Perlu diketahui, kebiasaan tidur ini membantu kucing menghemat energi yang dimanfaatkan untuk mengejar dan berburu mangsa.

Sedangkan, untuk kucing peliharaan, energi yang disimpan kucing akan digunakan untuk bermain bersama pemiliknya atau dengan kucing lainnya di rumah. Itulah alasan kucing sering tidur.

Baca juga: 5 Alasan Kucing Menjilati Tubuhnya

Jarang tidur dengan nyenyak

Kucing menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur, tapi bukan berarti tidur nyenyak begitu lama.

Sebagai predator atau pemangsa, kucing harus selalu siap bangun kapan pun dan harus selalu waspada dengan keadaan sekitarnya.

Jadi, jika kamu memperhatikan posisi kucing tidur, itu adalah posisi yang siap siaga untuk selalu bergerak cepat ketika ada ancaman di sekitarnya. 

Baca juga: 7 Alasan Mengapa Kucing yang Pemalu Tiba-tiba Berbaring di Tubuh Kita

Karena itu, dapat simpulkan bahwa kucing tidak selalu tidur nyenyak meski tampak tertidur terus-menerus.

Saat kucing berada dalam keadaan tidur ringan, biasanya proses nyenyak tidurnya kucing akan terjadi secara bertahap selama 15-30 menit ketika dia tidur.

Sedangkan, ketika kucing tidur dengan gerak otot yang cepat, biasanya mereka hanya menghabiskan waktu tidur selama lima menit saja. 

Baca juga: Ciri-ciri Kucing Hamil yang Bisa dengan Mudah Diperhatikan

Kucing merupakan hewan krespukular

Kucing merupakan hewan krespukular, yakni aktif pada waktu fajar dan sore hari. Sifat ini berhubungan dengan predator lain di alam liar.

Kucing mulai berburu pada waktu fajar dan sore hari karena untuk menghindari bertemu dengan predator yang lebih besar, yang berburu pada waktu siang dan malam hari. Itulah alasan kucing sering tidur pada siang dan malam hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com