JAKARTA, KOMPAS.com--Lapisan pada mata kucing memainkan peran utama dalam menjaga mereka tetap sehat.
Dikenal sebagai lapisan air mata, lapisan ini menghilangkan puing-puing, atau benda asing yang masuk ke mata.
Itu membuat mata mereka lembab dan memberikan nutrisi. Lapisan ini juga melawan bakteri. Terkadang keluarnya cairan encer adalah tanda bahwa mata kucing sedang melawan benda atau bakteri bahkan virus yang mengancam kesehatan matanya.
Sebagian besar waktu, penyebabnya kecil dan akan hilang dengan sendirinya. Tetapi jika kamu melihat tanda-tanda ini, pemeriksaan di dokter hewan harus dilakukan.
Berikut adalah beberapa penjelasan tentang mata kucing yang berair seperti dilansir dari Fetch by Web MD, Kamis (12/8/2021).
Baca juga: Ciri-ciri Kucing Hamil yang Bisa dengan Mudah Diperhatikan
Jika kamu melihat ini di satu atau kedua mata, bersama dengan cairan encer, ada kemungkinan besar mereka mengalami konjungtivitis, atau yang biasa disebut dengan pinkeye.
Ini adalah masalah mata yang paling umum untuk kucing. Infeksi, alergi, atau bahkan debu dapat menyebabkannya.
Pinkeye ini bisa menular, jadi kebanyakan kucing akan memilikinya setidaknya sekali dalam hidup mereka. Mereka bisa mendapatkannya pada usia berapa pun, tetapi paling sering menyerang hewan muda.
Virus herpes kucing juga menyebabkan mata merah. Kucing bisa mendapatkan suntikan untuk melindungi mereka dari ini, tetapi mereka bisa mengambilnya ketika mereka masih anak kucing.
Jika mereka memiliki virus, mereka akan terinfeksi seumur hidup. Tetapi vaksin dapat mengurangi gejalanya.
Mengurangi stres pada kucing juga dapat mencegah flare-up. Jika mereka memiliki wabah mata merah terkait herpes, dokter hewan akan meresepkan antibiotik dan obat antivirus untuk diberikan.