JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa jenis tanaman hias misalnya azalea dan rhodondendron, menyukai kelembapan. Akan tetapi, pada saat yang sama tanaman ini tidak menyukai genangan air dalam waktu lama.
Apabila akar tergenang air dalam waktu lama, maka tanaman akan terserang penyakit busuk akar atau root rot. Namun, Anda dapat mencegah busuk akar dan menjaga kelembapan tanaman lebih lama.
Caranya adalah Anda hanya perlu beberapa spons cuci piring yang biasa digunakan di dapur.
Baca juga: Kenali, Penyebab Busuk Akar pada Tanaman dan Cara Mengidentifikasinya
Dikutip dari Lifehacker, Rabu (18/8/2021), busuk akar adalah penyakit yang menyerang akar tanaman ketika terlalu banyak atau kelebihan air tidak dapat mengalir dari pot.
“Kondisi yang basah mencegah akar menyerap semua oksigen yang mereka butuhkan untuk hidup. Saat akar yang kekurangan oksigen mati dan membusuk, pembusukannya dapat menyebar ke akar yang lebih sehat," jelas Elite Tree Care.
Setelah tanaman tidak lagi menerima oksigen melalui akar, Anda akan mulai melihat daun layu, pertumbuhan tanaman kerdil, dan daun muda rontok. Dalam beberapa kasus, jamur tanah yang menyerang akar juga dapat berkembang biak.
Cara terbaik untuk mencegah busuk akar adalah dengan membeli pot tanaman yang tepat.
Baca juga: Cara Menyiram Bunga Anggrek agar Tidak Busuk
Tanaman yang menyukai kelembapan paling baik menggunakan pot plastik atau keramik berlapis kaca untuk menahan air, tetapi membutuhkan lubang drainase untuk melepaskan kelebihan air.
Siram tanaman hanya bila perlu dan selalu ikuti jumlah yang disarankan untuk tanaman spesifik Anda.
Uji kelembapan dengan menempelkan satu jari hingga dua inci ke dalam tanah. Jika jari Anda terkena kotoran atau sedikit basah, tanahnya lembap, dan Anda dapat menyiramnya di hari lain (tergantung jenis tanamannya).
Salah satu cara untuk menjaga keseimbangan tingkat air di tanaman hias adalah dengan menempatkan spons di bagian bawah pot.
Baca juga: Cara Ampuh Mengatasi Aglonema yang Busuk Akar
Sebelum menanam tanaman, kumpulkan beberapa spons, potong menjadi dua atau lebih kecil, sesuai kebutuhan, letakkan di bagian bawah. Tutup dengan tanah, dan tanam serta air seperti biasa.
Spons akan menyerap kelebihan air di tanah, dan lubang tersebut memungkinkan aerasi, mencegah akar tenggelam dan kehilangan oksigen. Spons juga melepaskan air secara perlahan, menjaga tingkat kelembapan tetap stabil.
Akibatnya, Anda tidak perlu sering menyiram, dan tanaman Anda akan menikmati pertumbuhan yang normal dan sehat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.