Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/08/2021, 18:49 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

 

Madu adalah antioksidan alami yang dikenal untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sifat antibakteri telah memberi madu nama yang baik di komunitas homeopati.

Secara khusus, madu manuka mentah memiliki kemampuan untuk membunuh kuman, memberikan reputasi sebagai pengobatan luka.

Manfaat yang ditawarkan madu kepada manusia menginspirasi beberapa pemilik kucing untuk meminta bantuan nektar alam. 

Baca juga: Simak, 4 Tips Menyimpan Makanan Kucing dan Anjing agar Tidak Bau

Jika kamu mempertimbangkan untuk memberikan madu untuk alergi yang diderita kucing, ada beberapa hal yang harus kamu ketahui.

Meskipun madu tidak akan menyebabkan reaksi alergi pada kucing, mengobati alergi musiman hewan peliharaan dengan madu mungkin adalah jalan keluar yang terbaik.

Jika kamu ingin mencoba meredakan alergi dengan madu, selalu pilih yang mentah. Hampir merupakan jaminan bahwa madu olahan dari pedagang grosir tidak akan memberikan manfaat apa pun bagi hewan.

Pertimbangkan untuk memberikan kucing madu jenis manuka yang mengandung komponen antibakteri utama ditemukan dalam nektar bunga manuka, yang menjadikan madu manuka sebagai pilihan obat.

Madu manuka dibuat oleh lebah di Selandia Baru dan Australia yang menyerbuki semak manuka. Jenis madu khusus ini telah digunakan secara medis di seluruh dunia. D

engan sifat antibakteri terkuat, manuka juga menawarkan manfaat antivirus, anti-inflamasi, dan antioksidan.

Baca juga: 7 Masalah Kesehatan akibat Salah Pilih Makanan Kucing

Dokter hewan mungkin menggunakan madu manuka atau produk yang mengandungnya untuk merawat luka. Tapi pernah mencoba merawat luka kucing di rumah tanpa bimbingan dokter hewan.

Namun hindari memberikan madu olahan yang dijual bebas di pasaran. Karena adu olahan biasanya sudah diproses dan sudah tidak memiliki kandungan yang bermanfaat bagi kucing.

Efek samping

Madu tidak beracun bagi kucing. Namun hal ini bergantung pada berapa banyak jumlah yang dikonsumsi kucingmu, kamu mungkin akan melihat kucing mengalami beberapa gangguan perut jika mengonsumsinya terlalu banyak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com