JAKARTA, KOMPAS.com--Kamar mandi yang lembap seringkali menjadi tempat berkembang biaknya jamur yang bisa menyebabkan gatal, alergi, dan sakit kepala.
Kamar mandi adalah salah satu ruang di mana kamu dapat menemukan jamur dalam jumlah banyak.
Untuk itu perlu dilakukan tindakan pencegahan dan mengatasi pertumbuhan jamur di kamar mandi rumah.
Jamur tumbuh dalam berbagai warna. Toksisitas juga bervariasi tergantung jenis dari jamur itu sendiri.
Jamur sering terlihat di nat ubin, di sekitar saluran air, dan di dinding atau wallpaper.
Baca juga: 5 Pilihan Keramik Lantai Kamar Mandi yang Antilicin
Dilansir dari Roohome, Minggu (15/8/2021) jamur yang tumbuh berlebihan di kamar mandi, sangat mudah dibersihkan.
Kamu dapat menggunakan bahan pembersih yang tersedia di pasaran atau dapat menggunakan alternatif buatan sendiri.
Cara termudah dari kedua cara tersebut adalah dengan menggunakan campuran air dan pemutih. Cara lainnya adalah membersihkan dengan baking soda.
1. Air dan pemutih
Baca juga: 5 Tanda Lantai Kamar Mandi Harus Diganti
2. Dengan soda kue
Semua jamur sangat menyukai area yang lembab dan peningkatan kadar air di kamar mandi. Ruang yang terus-menerus menjadi basah sering menjadi tempat favorit jamur.
Kamu bisa melakukan beberapa tindakan pencegahan agar jamur tak tumbuh dan menumpuk di kamar mandi.
1. Kontrol kelembaban
Kunci untuk pencegahan jamur adalah untuk mengontrol kelembaban. Dengan mengontrol kelembaban air, kamu sudah membasmi penyebab utama jamur.
Pertama, periksa keran untuk kebocoran dan periksa apakah ada saluran yang tersumbat. Penyumbatan dan kebocoran dapat membuat genangan air yang akan digunakan jamur untuk tumbuh di mana saja di kamar mandi.
2. Pastikan ventilasi
Pembuangan kelembaban akan lambat jika kamar mandi tidak berventilasi dengan benar. Dinding keramik dan bahkan bak mandi bisa tertutup jamur.
Buang air dari pancuran dan bak mandi menggunakan alat pembersih karet. Jika kamar mandi berventilasi baik, udara akan mengalir melalui kamar mandi secara efisien, sehingga mampu mengurangi kelembaban.
Baca juga: Trik Membuat Kamar Mandi Kecil Tampak Besar dan Cerah
3. Mengeringkan
Pastikan untuk menyimpan semua aksesori basah di tempat terbuka agar kering dengan benar.
Biasanya, kain toilet yang tidak bersih dan lembab seperti handuk, gorden, atau keset kamar mandi dapat menyebabkan masalah. Pastikan mereka tetap kering setelah digunakan.
4. Ubin dan dinding yang rusak
Kadang-kadang air menumpuk di antara ubin yang retak dan nat yang terkelupas. Air terus merembes.
Jika hal-hal tidak diselesaikan tepat waktu, cetakan akan berlipat ganda. Hal yang bisa kamu lakukan adalah melakukan perbaikan pada ubin dan dinding dan pastikan sudah terpasang dengan rapi dan rapatl, sehingga tak ada celah untuk air masuk.
Baca juga: 8 Tanaman yang Ampuh Menghilangkan Bau di Kamar Mandi
5. Cat terbaik
Penyelamat utama terhadap jamur adalah cat. Periksa cat yang berbeda yang tersedia di pasar. Beberapa cat dirancang khusus untuk tahan air, sehingga mampu mencegah timbulnya jamur.
Beberapa warna juga hadir dengan antibakteri yang mampu melawan jamur dan bakteri lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.