5 Kesalahan yang Harus Dihindari Sebelum Menjual Rumah agar Cepat Laku

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebutuhan akan rumah atau hunian sepertinya tak pernah surut meski kondisi ekonomi saat ini tak menentu akibat pandemi virus Covid-19.

Ditambah, harga rumah yang terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu membuatnya sebagai investasi masa depan banyak dipilih. 

Baca juga: 10 Warna Bunga Mawar yang Cantik, Dapat Ditanam di Rumah

Lantaran menjadi investasi, rumah sewaktu-waktu bisa dijual kembali dengan harga yang jauh lebih tinggi saat membelinya.

Ada beragam alasan orang menjual rumah, dari kesulitan ekonomi, ingin memiliki suasana yang baru, lokasi rumah yang jauh dari tempat kerja, atau ingin membeli rumah yang lebih besar.

Sayangnya, sama dengan membeli rumah, menjual rumah bukan perkara mudah dan sering kali memakan waktu lama. Hal ini tak lain disebabkan kesalahan yang dilakukan pemilik rumah. 

Baca juga: 5 Bahan Alami yang Ampuh Membasmi Semut di Rumah

Untuk itu, penting mengetahui berbagai kesalahan guna menghindarinya agar rumah cepat laku terjual.

Nah, berikut ini lima kesalahan yang harus dihindari sebelum menjual rumah seperti dikutip dari laman American Home Shield, Kamis (5/8/2021). 

Baca juga: 6 Cara Membuat Rumah Kedap Suara yang Hemat Biaya

Menunda-nunda tugas pemeliharaan

Rumah yang kurang terawat kerap membuat orang enggan membelinya sehingga menyebabkan rumah lama terjual. Karena itu, sekarang bukan waktunya untuk menunda perawatan dan pemeliharaan yang dibutuhkan rumah.

Bila ingin rumah cepat terjual, lakukan proyek pemeliharaan seperti pengecatan, perbaikan atap, lansekap, pembersihan selokan, pencucian jendela, dan pemeliharaan lainnya. 

Baca juga: 6 Tanaman Warna-warni untuk Mencerahkan Ruang Kerja di Rumah

Mengecat dengan warna-warna berani

Jika interior atau eksterior rumah membutuhkan pengecatan sebelum menjualnya, disarankan memilih warna netral dan konservatif yang akan menarik bagi spektrum pembeli potensial secara luas.
Warna-warna trendi, cerah, atau gelap bisa menjadi kontroversial dan dapat membuat ruangan terlihat lebih kecil.

Misalnya, bangunan atau rumah yang tak terawat, desain rumah yang buruk, dan warna cat yang tidak menarik. 

Baca juga: 7 Pilihan Tanaman yang Dapat Mempercantik Teras Rumah

Melakukan perbaikan mahal

Tidak pernah ada jaminan bahwa pemilik rumah akan mendapatkan kembali seluruh investasi perbaikan rumah mereka ketika menjual rumah.

Alih-alih menghabiskan banyak uang dan waktu ke dalam proyek perbaikan besar sebelum menjual rumah, sebaiknya melakukan perbaikan pada bagian-bagian yang penting dan membutuhkan perbaikan. 

Baca juga: 6 Cara Menghemat Energi Saat Menggunakan AC di Rumah

Membeli banyak furnitur

Membeli furnitur baru tepat sebelum menjual rumah mungkin bukan strategi yang baik. Mengisi ruangan dengan terlalu banyak furnitur baru dapat membuatnya terlihat sempit dan lebih kecil.

Belum lagi, furnitur yang dipilih cocok dengan kondisi ruangan atau rumah. 

Baca juga: 5 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Membeli Lantai Rumah

Menyembunyikan masalah atau kerusakan 

Masalah sistem dan struktural dapat ditemukan pada waktu inspeksi meski Anda berusaha menyembunyikannya. Sebab, faktanya, inspektur rumah yang berkualifikasi sering kali pandai menemukan semua masalah atau kerusakan di rumah. 

Nah, daripada berusaha menyembunyikannya, sebaiknya mengatasinya dengan melakukan perbaikan yang diperlukan. Dengan demikian, rumah akan cepat laku dengan harga yang sesuai.