Tak hanya itu, ada sejumlah pengobatan alternatif yang bisa dilakukan untuk mengobati infeksi akibat gigitan dan cakaran kucing.
Antibiotik
Kamu bisa meminta resep antibiotik oleh dokter khusu untuk melawan infeksi akibat gigitan kucing. Beberapa gigitan memerlukan penggunaan antibiotik melalui intravena (IV), sementara yang lain dapat diobati dengan obat oral.
Obat tetanus
Tak hanya itu, dokter juga akan memberikan booster vaksin tetanus jika kamu belum pernah vaksin tetanus dalam 5 tahun terakhir.
Baca juga: 5 Tips Menghentikan Kebiasaan Menggigit pada Anak Kucing
Operasi kecil
Jika diperlukan, dokter akan melakukan operasi dengan cara dijahit agar luka tertutup dan sembuh dengan cepat.
Perlu diketahui bahwa gigitan binatang tidak merusak jaringan kulit, serta goresan yang hanya menggores permukaan kulit saja sehingga risiko terinfeksi sangat kecil.
Tapi, kamu tetap harus membersihkan area luka dengan sabun dan air, sebagai langkah mencegah infeksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.