Tips Memandikan Kucing Agar Tidak Dicakar

JAKARTA, KOMPS.com--Jawaban singkat untuk pertanyaan, 'apakah kucing perlu mandi?' tidak, kucing tidak perlu mandi.

Kucing sudah memiliki cara yang cukup bagus untuk menjaga kebersihannya yakni dengan menjilat dirinya sendiri dan secara alami dilengkapi dengan semua alat yang mereka butuhkan untuk merawat dirinya sendiri.

Ini termasuk cakar yang mereka basahi dengan air liur, gigi yang menggali serpihan kulit dan lidah kasar akan menghaluskan bulu yang sulit diatur.

Untuk kucing, grooming adalah perilaku alami yang dipelajari sekitar usia 4 minggu. Itulah mengapa induk anjing akan menjilati anak-anaknya, atau bahkan anak-anak kucing saling merawat.

Mandi diperlukan jika kucing benar-benar kotor dan kotorannya tidak bisa dihilangkan hanya dengan menjilati tubuhnya sendiri. 

Baca juga: Mengetahui 8 Posisi Tidur Kucing dan Artinya

Kucing yang sudah tua atau gemuk mungkin juga memerlukan sedikit bantuan ekstra di bagian kebersihan, tetapi umumnya penyikatan yang sering sudah cukup untuk membantu mengatasi masalah kekusutan yang signifikan.

Beberapa pemilik hewan peliharaan dengan alergi juga dapat memilih untuk memandikan kucing mereka untuk membantu mengurangi bulu kucing.

Pengecualian lain untuk aturan ini adalah kucing tidak berbulu. Karena kurangnya bulu, kucing sphynx mengalami kulit berminyak dan berkeringat, dan perlu sering dimandikan.

Seberapa sering kucing harus dimandikan?

Apakah kucing perlu sering dimandikan? Untungnya bagi pemilik kucing, waktu mandi yang teratur bukanlah suatu keharusan bagi kebanyakan kucing.

Pemilik hewan peliharaan, di sisi lain, dapat memilih untuk memandikan kucing mereka setiap minggu untuk membantu mengurangi bulu kucing.

Jika kamu memiliki kucing yang tidak berbulu dalam keluarga, kamu juga disarankan untuk memandikannya seminggu sekali untuk mengurangi minyak pada kulitnya menggunakan air hangat dan sampo hewan peliharaan hipoalergenik.

Jika kamu memilih untuk memandikan kucing, lakukanlah setiap 4-6 minggu sekalo, karena