Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/08/2021, 21:30 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

Sumber Pets Radar

menggaruk telinga, kotoran berwarna gelap atau kotoran yang lembab, dan bau yang tidak sedap.

Infeksi telinga yang tidak diobati akan terasa menyakitkan dan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada telinga.

Jadi penting untuk mencari bantuan profesional ketika kamu melihat gejala-gejala ini. Jika anjing sering berenang atau mandi, mintalah pembersih perawatan yang baik kepada dokter hewan untuk membantu mencegah infeksi yang disebabkan oleh sisa air di telinga.

Tanyakan pula cara menyembuhkan dan mencegah infeksi telinga pada anjing.

Baca juga: Penyebab Batuk pada Anjing dan Bagaimana Merawatnya

3. Masalah kelenjar anal

Ilustrasi anjing ras Afghan Hound. PIXABAY/825545 Ilustrasi anjing ras Afghan Hound.

Jika anjing pernah didiagnosis dengan masalah kelenjar di dubur, maka kamu mungkin akan\ akrab dengan bau busuk yang khas ini.

Kelenjar anal adalah sepasang kantung kecil yang terletak tepat di dalam anus pada posisi jam 4 dan jam 8.

Saat anjing buang air besar, kantung ini secara alami mengeluarkan cairan dengan bau amis yang khas.

Terkadang cairan ini juga bisa keluar jika anak anjing stres atau ketakutan. Jika lubang pada kantung anus tersumbat, cairan tidak dapat dikeluarkan dan kantung mungkin mulai membengkak dan menjadi tidak nyaman atau bahkan terinfeksi.

Tanda-tanda bahwa anjing memiliki masalah kelenjar dubur termasuk bau amis, sering menjilati anus, menggeser atau menggosok area di tanah, dan keluarnya cairan dari anus.

Kelenjar anal bahkan bisa pecah jika tidak ditangani dan menyebabkan bau yang tidak sedap. Jika kamu melihat gejala-gejala ini pada anjing, sebaiknya temui dokter hewan untuk mengatasi masalah bau busuk ini.

Beberapa anjing mungkin perlu mengeluarkan kelenjar analnya secara manual secara teratur untuk mencegah bau busuk dan ketidaknyamanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com