5. Tidur lebih sejuk
Peningkatan suhu tubuh menyebabkan banyak orang tidur gelisah dan terbangun di tengah malam.
Namun, menempatkan kasur langsung di lantai sering kali membantu udara dingin bersirkulasi di permukaan tempat tidur, memungkinkan orang yang tidur tetap sejuk sepanjang malam.
Meskipun tidur di lantai bisa sangat berguna bagi sebagian orang, terdapat pula beragam kekurangannya, seperti di bawah ini.
Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Urine dan Bau Pesing di Kasur
1. Rentan terhadap debu dan tungau
Lantai adalah area yang paling banyak mengumpulkan debu, sehingga cukup riskan saat meletakkan kasur langsung di atas lantai.
Apabila lantaimu tidak dibersihkan secara teratur, kamu berpotensi menghirup partikel-partikel ini saat tidur, sehingga dapat memicu reaksi alergi dan menyebabkan masalah pernapasan.
Jadi meletakkan kasur langsung di atas lantai tidak hanya mengganggu tidur, tetapi juga berbahaya bagi kesehatan yang lain.
Ketika kasur diletakkan langsung di atas lantai, kutu busuk dan tungau memiliki akses mudah ke kasurmu.
Baca juga: Cara Membersihkan Noda Kuning dan Bau pada Kasur
Makhluk lain seperti laba-laba, semut, dan bahkan ular mungkin lebih mudah menjangkau seseorang yang tidur di kasur yang diletakkan langsung di atas lantai.
2. Berpotensi menumpuk jamur
Ketika aliran udara tidak memadai, kasur yang diletakkan langsung di lantai bisa membuat seseorang yang tidur merasa panas, sehingga keringat berlebih terjebak di kasur.
Penumpukan kelembapan dari minyak dan keringat yang terperangkap di kasur tanpa aliran udara yang tepat dapat menyebabkan jamur dan lumut tumbuh.
Jamur tidak hanya berbahaya untuk tempat tinggal, tetapi juga memiliki bau busuk dan memicu reaksi alergi seperti kesulitan bernapas atau kulit gatal.