Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/07/2021, 11:02 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pisau merupakan perlengkapan memasak yang harus ada di area dapur, sebab fungsinya untuk memotong berbagai bahan makanan, dan membantu proses memasak.

Sama halnya dengan perlengkapan memasak lainnya, pisau juga harus dirawat dengan baik agar memiliki daya tahan yang lama serta cara kerja yang maksimal.

Namun, melansir dari Taste of Home, Rabu (21/7/2021), ada beberapa hal yang membuat pisau ini cepat rusak sehingga akan menghambat pekerjaan di area dapur, seperti berikut ini.

Baca juga: Cara Menajamkan Pisau untuk Memotong Daging Kurban

1. Meninggalkan pisau di wastafel

Sangat ceroboh untuk meninggalkan piring di wastafel, tetapi membiarkan pisau yang menumpuk dengan peralatan makan lainnya adalah hal yang lebih buruk.

Tidak hanya berbahaya bagi orang yang mencuci piring berikutnya, tetapi bilahnya juga bisa tergores, dan ujungnya bisa bengkok atau bahkan patah. Untuk itu, cuci pisau segera setelah digunakan. Jika Anda harus menunggu, tinggalkan di atas meja yang terlihat oleh Anda.

2. Mencuci tidak benar

Mesin pencuci piring adalah alat modern yang menghemat waktu. Tapi itu tidak boleh digunakan untuk mencuci pisau.

Pisau dapat tergores oleh peralatan lain selama siklus pencucian, bahan kimia dalam deterjen dapat menyebabkan lubang atau perubahan warna, dan siklus pengeringan panas tinggi bahkan dapat menyebabkan lengkungan.

Baca juga: Catat, Ini 4 Jenis Pisau yang Harus Ada di Dapur dan Cara Memilihnya

Untuk itu, cuci pisau dengan tangan dalam air panas, menggunakan spons lembut dan sabun cuci piring yang lembut segera setelah digunakan. Dan pastikan untuk mengeringkan pisau Anda dengan handuk bersih langsung setelah dicuci.

Sebab, kelembapan yang tertinggal pada pisau bisa memicu perkembangan jamur pada atau di sekitar pegangan dan bisa menyebabkan pisau berkarat.

3. Membiarkan pisau menjadi tumpul

Pisau yang tumpul sebenarnya bisa lebih berbahaya daripada yang tajam, karena lebih mudah tergelincir. Jika pisau meluncur di permukaan tomat atau bawang sebelum dipotong, Anda tahu sudah waktunya untuk diasah.

Rencanakan untuk mengasah pisau Anda setiap enam hingga 12 bulan, dan asah di antara waktu tersebut jika keadaan pisau memang sudah tumpul.

Ilustrasi pisau diasah pakai batu asahan (whestone). SHUTTERSTOCK/ALENA TS Ilustrasi pisau diasah pakai batu asahan (whestone).
4. Menyimpan pisau dengan tidak benar

Menyimpan pisau Anda di laci dapur, di mana pisau dapat membentur peralatan lain, dapat merusak bilahnya, serta menimbulkan bahaya bagi siapa pun yang merogoh laci.

Blok pisau cantik dan hemat ruang, tetapi minyak dan kotoran dapat terperangkap jauh di dalamnya dan kemudian berpindah ke bilah pisau Anda.

Cara terbaik untuk menyimpan pisau Anda adalah di papan bermagnet, ini juga dapat menghemat ruang. Jika Anda menggunakan blok pisau, pastikan untuk menjaganya tetap bersih.

Baca juga: 5 Penyebab Pisau Dapur Tumpul dan Rusak

Selain itu, jika Anda harus menyimpan pisau di dalam laci, belilah pelindung pisau plastik untuk menggeser pisau saat tidak digunakan.

5. Tidak menggunakan talenan

Setiap talenan atau meja yang cukup keras, seperti granit, beton, marmer, kaca, akrilik yang dikeraskan cukup keras untuk merusak pisau.

Oleh sebab itu, selalu gunakan talenan, dan tetap menggunakan kayu keras tradisional sebagai pilihan pertama yang terbaik.

Papan plastik lembut pada bilah pisau, tetapi dapat menjadi rumah bagi bakteri. Jadi jika Anda menggunakan talenan plastik, pastikan untuk mendisinfeksi papan secara menyeluruh setelah digunakan.

Baca juga: Pisau Dapur Tumpul? Ini Cara Menajamkannya

6. Cara memotong yang salah

Kebanyakan orang memotong dengan kecepatan penuh, namun hal itu akan membuat rusak pisau. Lebih baik gunakan gerakan goyang untuk memotong, jaga agar ujung pisau tetap bersentuhan dengan papan sebanyak mungkin, dan ini juga mengurangi kemungkinan cedera.

Di samping itu, jangan mengikis ujung pisau Anda di seluruh papan. Jika Anda ingin menggunakan pisau untuk mengumpulkan tumpukan kecil bawang putih yang baru dicincang, gunakan bagian belakang mata pisaunya.

7. Menggunakan pisau yang salah

Hindari menggunakan pisau yang salah, seperti menggunakan pisau koki atau knife chef untuk memotong tulang ayam atau makanan beku. Hal ini akan membuat pisau cepat tumpul dan rusak.

Oleh karena itu, selalu gunakan pisau yang sesuai dengan fungsi dan kegunaannya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com