JAKARTA, KOMPAS.com — Jika terlalu sering digunakan atau terlalu lama disimpan, pisau dapur akan menjadi tumpul dan tak lagi mampu mengiris dengan sempurna.
Pisau yang tumpul tentu akan menghalangi pekerjaan kita di dapur dan membuat kualitas makanan menurun.
Untuk itu, pisau harus diasah agar ketajamannya tetap terjaga. Namun, jika pisau sudah tajam, hati-hati saat menggunakan. Pisau yang tajam bisa melukai jari-jari jika tak digunakan dengan hati-hati.
Baca juga: 6 Jenis Pisau Dapur yang Patut Diketahui
Setiap beberapa bulan, Anda akan melihat bahwa pisau koki Anda lebih sulit menghasilkan irisan yang sangat tipis dan dadu yang tepat. Anda bahkan mungkin menemukan pisau Anda tergelincir - secara harfiah.
Selain mengganggu saat dipotong, pisau tumpul bisa sangat berbahaya. Untuk menjaga jari-jari Anda (dan makan malam Anda) dalam kondisi yang baik, Anda pasti ingin mempelajari cara mengasah pisau dapur dengan menggunakan batu asahan atau rautan, dan mempertahankan tepi itu dengan mengasahnya menggunakan batang baja.
Perbedaan menajamkan dan mengasah pisau
Kamu mungkin pernah melihat seseorang menggunakan tongkat asah untuk menajamkan pisau. Tetapi batang baja tidak benar-benar bisa mempertajam pisau, ia hanya meluruskan ujung tajam pada pisau untuk memungkinkan pemotongan yang lebih halus dan lebih aman.
Sebaliknya, saat kamu menggunakan asahan, itulah sebenarnya yang bisa mengasah pisau menjadi lebih tajam.
Baca juga: Manfaat Kentang, Bersihkan Pisau Berkarat hingga Lensa Kacamata
Jadi sebenarnya, kamu membutuhkan keduanya, yakni, menajamkan dengan batang baja agar mata pisau semakin tipis sehingga bisa mengiris dengan tipis. Pisau juga perlu diasah agar ketajamannya terjaga.
Mengasah dan mempertajam pisau juga harus dilakukan setiap beberapa bulan sekali, atau setidaknya setahun sekali, tergantung seberapa sering kamu menggunakannya.
Berikut adalah tips mengasah pisau berdasarkan alat mengasahnya seperti dilansir dari Epicrious, Jumat (5/2/2021).
1. Batu asahan
Cara favorit untuk mengasah pisau adalah dengan menggunakan batu asahan balok persegi panjang yang bekerja hampir seperti kertas ampelas.