Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/07/2021, 21:30 WIB
Abdul Haris Maulana,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk memenuhi segala kehidupan rumah tangga, setiap penghuni rumah pasti mengisi hunian mereka dengan beragam macam barang.

Entah itu, kasur, TV, sofa, hingga sisir. Namun, ada beberapa benda di rumah yang perlu diganti bila sudah memasuki waktunya. 

Dilansir dari Brightside, Kamis (15/7/2021), terdapat delapan benda di rumah yang harus diganti.  

Baca juga: 7 Benda yang Tidak Boleh Dibuang ke Kloset

Lampu neon atau lampu fluorescent

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Public Health menyimpulkan bahwa menggunakan bola lampu neon alias lampu fluorescent menyebabkan masalah penglihatan karena radiasi UV.

Pada akhirnya, bola lampu neon menyebabkan penyakit mata seperti katarak, pterigia, dan lain-lain.

Untuk menghindari hal ini, kamu dapat memilih bohlam dengan cahaya yang lebih hangat atau pencahayaan spektrum penuh, yang meniru sinar matahari alami seperti lampu LED. 

Baca juga: 5 Inspirasi Dekorasi Kamar Tidur dengan Lampu Tumblr

Talenan plastik

Talenan plastik lebih mudah dibersihkan dibanding talenan kayu sehingga dianggap lebih aman. Namun, bakteri berbahaya cenderung bersembunyi di lekukan talenan plastik.

Jadi, untuk menghindari keracunan makanan, sebaiknya ganti talenan plastik yang sudah retak, tergores pisau tebal, dan terpapar noda yang sulit dibersihkan. 

Baca juga: Benarkah Talenan Kayu Lebih Aman dari Serangan Bakteri?

Penyegar udara yang berbahaya

Banyak penyegar udara mengandung banyak ftalat, bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan cacat lahir, kelainan hormonal, serta masalah reproduksi.

Menurut sebuah penelitian, bahan kimia ini ditemukan di beberapa produk yang diiklankan sebagai bahan "alami". 

Baca juga: 4 Benda yang Dapat Merusak Energi di Kamar Tidur

Filter pemurni air di kulkas

Jika memiliki kulkas side by side yang dilengkapi dengan filter pemurni air (water purifier air), segera ganti filter pemurni airnya. Sebab, jika filter pemurni air tidak diganti tepat waktu, rasa air dapat menjadi lebih buruk.

Selain itu, kulkas mungkin lebih cepat rusak. Parahnya, kamu mungkin mulai mencampur bahan kimia berbahaya dengan airmu.

Ketahanan filter air di kulkas bergantung pada banyak faktor, jadi sebaiknya mencari panduan dari kulkas milikmu. 

Baca juga: Cara Mengatasi Pintu Kulkas yang Tidak Bisa Tertutup Rapat

Filter vacuum cleaner

Vacuum cleaner atau penyedot debu dapat meningkatkan kualitas udara di rumah secara signifikan. Sebab, benda ini tidak hanya menangkap debu, tetapi juga serbuk sari, jamur, dan beberapa partikel lainnya.

Namun, agar vacuum cleaner berperforma baik, kamu harus mengganti filternya secara teratur. Frekuensi penggantian filter bergantung pada vacuum cleaner dan seberapa sering menggunakannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com