Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/07/2021, 18:37 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Nippy Fish

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki warna-warna yang menarik, mudah dirawat, dan memiliki daya tahan yang kuat membuat ikan cupang menjadi hewan peliharaan air favorit bagi beberapa orang.

Namun, meski tergolong hewan yang memiliki daya tahan kuat, ikan cupang juga bisa merasakan sakit dan menunjukkannya melalui perilakunya.

Dilansir dari Nippyfish.net, Kamis (15/7/2021), mengetahui penyakit ikan cupang dapat memudahkan penyembuhan. 

Baca juga: Bahaya Memberikan Ikan Cupang Makan Berlebihan

Bintik-bintik putih kecil seperti butiran gula mungkin merupakan tanda parasit Ich, sementara tubuh yang bengkak dengan sisik menonjol kemungkinan merupakan sinyal bahwa ika cupang menderita dropsy.

Selain itu, sirip mencair kemungkinan karena ikan mengalami busuk sirip. Namun, bagaimana jika ikan cupang yang sakit tidak menunjukkan gejala-gejala penyakit? Berikut ini adalah tanda ikan cupang sakit

Baca juga: Beragam Alasan Ikan Cupang Mengeluarkan Gelembung 

Kehilangan warna 

Kehilangan warna menjadi gejala pertama yang ditunjukkan ikan cupang saat sakit. Warna tubuh ikan cupang secara umum mulai kusam atau memudar.

Ikan yang lebih gelap kehilangan semangatnya dan mengubah versi lebih redup dari warna biasanya atau mulai berubah warna menjadi cokelat berlumpur atau abu-abu.

Hal ini bisa disebabkan sejumlah hal, dari kualitas air yang buruk hingga infeksi bakteri atau parasit internal. 

Baca juga: Kenali 6 Tanda Ikan Cupang Sedang Sedih

Jika tubuh ikan cupang bernoda atau satu area terbatas menjadi kusam atau abu-abu, ikan cupang mungkin mengalami infeksi bakteri atau jamur eksternal.

Namun, bila perubahan warna itu terjadi karena pertambahan usia, hal itu adalah normal. Ikan cupang yang sudah tua akan sering mendapatkan “jenggot” atau area di bawah mulut yang menjadi kusam atau berwarna abu-abu.

Akan tetapi, kehilangan warna yang cepat dapat menandakan penyakit atau tanda visual bahwa air tidak mencukupi. 

Baca juga: Kenali 6 Tanda Ikan Cupang Sedang Sedih

Sirip terjepit 

Sirip terjepit adalah kondisi ketika sirip ekor ikan cupang tertutup rapat. Biasanya, ikan cupang tidak berenang dengan tampilan penuh sepanjang waktu, tetapi sering kali melebarkan siripnya dari waktu ke waktu, terutama ketika melihat bayangannya.

Ikan cupang yang jarang membuka siripnya lebar-lebar mungkin memberi tahu Anda bahwa mereka tidak senang dengan keadaan airnya atau merasa tidak enak badan.

Jika mendapati cupang menahan siripnya, mulailah dengan memeriksa apakah air akuarium cukup hangat dan bebas dari racun seperti amonia, nitrit, dan nitrat tinggi. Perubahan pH yang cepat juga dapat menyebabkan kondisi ini. 

Baca juga: Berapa Lama Ikan Cupang Bertahan Tanpa Makanan? 

Kelesuan

Ikan cupang biasanya menjelajah sepanjang hari, tetapi tidur nyenyak hampir tidak bergerak pada malam hari. Namun, ikan cupang yang berbaring di tanaman atau di dasar akuarium sepanjang hari bukanlah ikan yang sehat.

Kelesuan dapat menandakan hampir semua penyakit, tetapi juga menandakan bahwa air mungkin tidak optimal untuk kesehatan yang baik.

Selain itu, kelesuan mungkin merupakan tanda bahwa ikan cupang tidak mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi. 

Baca juga: 6 Tanda Ikan Cupang Sudah Berusia Tua

Kehilangan selera makan 

Penyebab hilangnya nafsu makan pada cupang bisa banyak, dari infeksi bakteri, virus, hingga parasit. Biasanya, kualitas air yang buruk dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com