Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Ikan Hias Sering Mati dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - Diperbarui 09/02/2023, 10:34 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

Sumber Todays Pet

Ilustrasi akuarium.SHUTTERSTOCK/AFRICA STUDIO Ilustrasi akuarium.

3. Kualitas air

Kualitas air secara keseluruhan dalam akuarium adalah komponen kunci dalam kesehatan ikan.

Salinitas air (untuk akuarium air asin), tingkat pH, efisiensi penyaringan, dan masalah kualitas lainnya harus dipertahankan dalam tingkat yang ideal, atau salah satu dari mereka dapat menyebabkan ikan mati.

Untuk mencegahnya, selalu lakukan pengukuran kualitas air yang sesuai untuk ikan, dan ambil langkah-langkah untuk mempertahankan tingkat kualitas yang sesuai untuk menjaga kesehatan ikan.

Baca juga: Tak Harus Cupang, 5 Ikan Hias Cantik Ini Juga Cocok Dipelihara

4. Perubahan suhu

Sebagian besar ikan dapat mentolerir kisaran suhu di dalam akuarium, tetapi perubahan suhu yang tiba-tiba atau dramatis dapat menyebabkan stres, yang akan membuat ikan lebih rentan terhadap penyakit. Perubahan yang sangat drastis bisa dengan cepat berakibat fatal.

Ilustrasi ikan dalam akuarium.Shutterstock/Andrey Armyagov Ilustrasi ikan dalam akuarium.

Untuk mencegahnya ukur suhu akuarium dan pastikan airnya tidak terlalu dingin atau menjadi terlalu hangat.

5. Racun tak terduga

Bahkan sedikit kontaminan beracun dapat berakibat fatal bagi ikan, seperti semprotan serangga, losion tangan, parfum, sabun, bahan kimia pembersih, dan bahan lain yang tampaknya tidak berbahaya. Jika air terkontaminasi dengan hal ini, ikan akan menderita.

Untuk mencegahnya, lindungi akuarium dari kontaminasi yang tidak disengaja dengan menggunakan penutup yang baik dan jauhkan racun dari akuarium. 

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com