7 Ide Penataan Dapur Bentuk L, Klasik tapi Fungsional

JAKARTA, KOMPAS.com - Menentukan tata letak yang tepat adalah kunci untuk membuat dapur berfungsi dengan baik. Ini membutuhkan pertimbangan yang cermat, sebab akan menjadi kekecewaan dan kerugian jika Anda salah memilih tata letak dapur.

Salah satu desain dapur yang banyak digunakan adalah dapur bentuk L. Desain dapur bentuk L menawarkan banyak fleksibilitas tanpa membuat dapur tampak tertutup atau sempit.

Dilansir dari Ideal Home, Jumat (9/7/2021), saat memutuskan tata letak untuk dapur, pilihan Anda sebagian besar ditentukan oleh bentuk dan ukuran ruangan, tetapi itu tidak berarti Anda harus membatasi diri dalam hal desain.

Baca juga: 5 Tips Jitu Membuat Dapur Mungil Terlihat Lebih Luas

Baik ruangannya luas atau sempit, desain dapur bentuk L cocok dengan kabinet kontemporer dan tradisional. Selain itu, bentuknya cukup fleksibel untuk beradaptasi dengan kebutuhan struktural seperti langit-langit miring atau jendela besar.

Memperhatikan garis pandang, arus lalu lintas dan titik masuk dan keluar pada tahap perencanaan sangat penting. Dapur bentuk L sangat bagus untuk ruang yang sempit atau terhubung dengan ruang lainnya, dengan rapi menjaga zona kerja terbatas pada satu area.

Bagaimana cara menata dapur bentuk L?

Tata letak dapur yang ergonomis berfokus pada penciptaan jalur yang mulus dan intuitif, serta lingkungan memasak yang paling efisien dan nyaman. Meja dapir dan lemari dapur diposisikan agar sesuai dengan fisik pengguna dan pekerjaan yang ada.

Adapun wastafel dapur dan peralatan ditempatkan untuk mendorong pergerakan logis dalam kegiatan memasak. Untuk penyimpanan, pastikan persediaan dan peralatan memasak disimpan di tempat yang paling sering digunakan.

Baca juga: Meja Dapur Marmer Lebih Mudah Terkena Noda, Penyebab dan Solusinya

Berikut ini beberapa ide penataan dapur bentuk L agar rapi dan membuat kegiatan memasak menjadi mulus dan terpusat dengan baik.

1. Penyimpanan vertikal

Dapur berbentuk L efisien dalam memanfaatkan ruang sebaik mungkin. Gunakan seluruh dinding untuk membuat solusi penyimpanan cerdas, dari lantai hingga langit-langit.

Apabila dapur Anda tidak memiliki jendela, maka tempatkan lemari dapur yang sesuai dengan selera Anda di atas dinding backsplash. Lemari penyimpanan ini mencakup seluruh lebar dinding dan mencapai langit-langit untuk memastikan setiap inci ruang dimanfaatkan.

Untuk menambahkan elemen penyimpanan vertikal cerdas lainnya, simpan set pisau atau peralatan masak lainnya di sepanjang strip magnetik yang terpasang di dinding.

UNSPLASH/FRED KLEBER Ilustrasi dapur kecil, dapur sempit.

2. Seimbangkan dapur bentuk L dengan jendela

Ini adalah cara paling praktis untuk menerapkan desain dapur bentuk L, dan yang paling populer. Dengan menjalankan satu sisi L di bawah jendela, Anda membantu menyeimbangkan sisi lain yang menampung kompor, cooker hood, dan lemari dapur.

Dengan memasukkan jendela ke dalam desain dapur, Anda membantu memberikan tujuan yang sama ke dinding, menggunakan pemandangan di luar untuk melengkapi desain.

Tambahkan tirai bermotif untuk melengkapi dekorasi dapur bentuk L Anda.

Baca juga: Tanpa Disadari, 8 Hal Ini Bisa Merusak Isi Dapur

3. Maksimalkan ruang dapur kecil

Di dapur kecil, desain dapur bentuk L sangat ideal karena memusatkan semua penyimpanan dan peralatan ke dua sisi ruangan, membiarkan yang lain bebas dan terbuka, sehingga membuat keseluruhan ruang tampak lebih besar.

Pertahankan warna di sisi yang lebih terang agar tidak terlihat terlalu sempit. Perpaduan lemari dapur dan laci membuat panci, panci, dan perlengkapan umum menjadi mudah, sementara stoples kaca menampilkan bumbu yang cantik dan makanan kering dengan sempurna.

4. Memanfaatkan warna dan pola

Jangan takut untuk menggunakan warna dan pola yang lebih gelap di dapur Anda. Warna-warna gelap menghangatkan, sehingga sering bekerja dengan baik di dapur yang lebih besar.

Anda juga bisa menggunakan kayu yang dicat untuk mengoordinasikan lemari dapur dengan dinding dan fitur arsitektur.

Baca juga: 6 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Renovasi Dapur

Untuk warna gelap, Anda bisa memilih warna abu-abu sedang hingga abu-abu tua, karena memancarkan keanggunan dan kecanggihan yang mudah.

5. Jaga agar dapur tetap ramah keluarga

Jadikan dapur Anda berfungsi sempurna untuk kehidupan keluarga yang sibuk. Memasang lemari dapur, meja kerja, dan penyimpanan Anda ke dalam bentuk L membuat Anda bebas bergerak di sekitar ruang.

Memaksimalkan ruang di kedua sisi ruangan memungkinkan tampilan yang berlawanan, menciptakan kesan lapang. Tampilan tata letak telah menjadi faktor utama dalam skema rencana terbuka.

Pikirkan lebih matang tentang desain dan estetika dapur karena akan selalu terlihat.

Baca juga: 5 Manfaat Menata Ulang Dapur

6. Tempatkan penyimpanan di sudut

Manfaatkan sudut ruang dapur bentuk L dengan memasang rak terbuka kayu sebagai penyimpanan. Rak terbuka adalah solusi praktis dan bergaya di dapur mana pun.

Pajang porselen dan barang pecah belah, sehingga mudah dijangkau. Anda juga bisa memasang gantungan pada bagian bawah rak.

7. Meletakkan kulkas di dapur bentuk L

Dengan desain dapur apa pun, penempatan kulkas atau lemari es harus sejalan dengan desain segitiga kerja, pertimbangkan perjalanan antara lemari es, wastafel, dan oven.

Tetapi dalam dapur bentuk L, kulkas paling baik ditempatkan di salah satu dari kedua ujung meja kerja, karena ini adalah titik awal perjalanan. Jika memungkinkan, kulkas dapat ditempatkan di ujung bentuk L, sehingga tidak mengganggu aliran ruang kerja.