Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/06/2021, 10:39 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika memelihara seekor kucing, tidak sedikit orang menjadikan tempe sebagai makanan untuk teman berbulunya.

Selain itu, para pecinta kucing juga banyak yang percaya bahwa tempe adalah makanan yang kaya manfaat dan menjadi bahan alami untuk mengobati diare.

Sayangnya, kucing yang memakan tempe justru bisa berdampak buruk bagi si kucing itu sendiri.

Baca juga: Telinga Kucing Seperti Korengan? Ini Penyebab dan Cara Mengobatinya

Dikutip dari kanal Youtube Dokter Hewan, Rabu (23/6/2021), ada 4 fakta buruk yang perlu kamu ketahui terkait kucing memakan tempe, berikut di antaranya.

1. Kebutuhan nutrisinya tidak tercukupi

Kamu perlu tahu bahwa kucing merupakan karnivora sejati yang membutuhkan banyak asupan protein dari protein hewani yang ada pada daging. 

Sementara itu, tempe merupakan protein nabati. Jadi, kalau kucing mengonsumsi tempe, kebutuhan nutrisinya tidak akan tercukupi.

Selain itu, secara alami usus kucing tidak bisa mencerna protein nabati dengan baik. Jika diberikan tempe, maka dikhawatirkan akan mengganggu pencernaan si kucing.

Baca juga: 5 Penyebab Kucing Menjulurkan Lidah Saat Tidur

2. Menyebabkan hipertiroidisme

Di dalam tempe ada kandungan isoflavon, yang mana senyawa satu ini sebenarnya baik untuk manusia sebagai antikanker, karena dapat merusak radikal bebas di dalam tubuh.

Namun bagi kucing, senyawa ini justru bisa menyebabkan kasus yang namanya hipertiroidisme.

Hipertiroidisme sendiri merupakan kelebihan sekresi hormon tiroid, akibat kelenjar tiroidnya yang membesar. Kelenjar tiroid ini biasa disebut juga dengan kelenjar pertumbuhan.

Kalau kelenjar pertumbuhannya membesar, biasanya metabolisme kucing itu akan lebih cepat, sehingga ia bisa lebih sering lapar namun badannya masih tetap kurus.

 

Jika diberi makan tempe terus-menerus, maka dikhawatirkan kucing akan mengalami hipertiroidisme ini.

3. Defisiensi taurin

Jika kamu terlalu sering memberikan tempe pada kucing, bahkan menjadikannya sebagai makanan sehari-hari, bisa jadi kucing akan mengalami defisiensi atau kekurangan asam amino, yakni taurin.

Perlu kamu ketahui bahwa taurin ini kandungannya hanya terdapat di dalam protein hewani, yang tidak mungkin kucing dapatkan dari mengonsumsi tempe.

Jika kucing kekurangan taurin, kebutuhan gizinya tidak akan tercukupi dan pertumbuhannya akan terhambat.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Kucing Suka Bertengger di Atap Rumah

4. Menghambat nutrisi lainnya

Tempe ini memiliki kandungan zat anti nutrisi, yang mana tempe ini dapat menghambat proses penyerapan dari nutrisi-nutrisi lainnya yang dimakan oleh si kucing.

Jadi, percuma saja kucing memakan makanan yang bernutrisi tapi nutrisinya tidak dapat diserap dengan baik akibat memakan tempe.

Mengenai tempe yang dapat menjadi pengobatan diare pada kucing, itu mungkin sedikit membantu, namun tidak untuk dilakukan dalam jangka panjang.

Saat kucing mengalami diare, sebaiknya bawa ke dokter hewan, agar diketahui pasti penyebab dan pengobatan yang sesuai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab dan Gejala Infeksi Parasit pada Burung Peliharaan

Penyebab dan Gejala Infeksi Parasit pada Burung Peliharaan

Pets & Garden
Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Pets & Garden
7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

Pets & Garden
5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

Housing
6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

Pets & Garden
Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com