Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/06/2021, 09:30 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak peduli seberapa sering membersihkan rumah, nyatanya debu masih saja ada di rumah meski jumlahnya sedikit.

Debu adalah masalah besar yang dihadapi semua penghuni rumah atau orang setiap harinya. Keberadaan debu di rumah lebih dari sekadar gangguan. 

Baca juga: Tips Hilangkan Debu agar Rumah Jadi Lebih Sehat

Debu dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti gangguan pernapasan, alergi, bahkan asma, serta mengganggu kualitas hidup.

Debu di rumah tak lain berasal dari kotoran, di antaranya sel kulit mati, rambut, serat kain, abu kendaraan, sisa-sisa makanan, serta polusi udara.

Meminimalkan jumlah debu di rumah dapat memperbaiki kualitas udara serta membantu memperpanjang usia furnitur, benda-benda, dan peralatan elektronik di rumah. 

Baca juga: Area dan Benda di Rumah yang Kerap Terlupakan Saat Membersihkan Debu

Untuk membersihkan debu di rumah, membutuhkan pembersihan mingguan secara teratur. Melansir dari Bobvila, Senin (21/6/2021), berikut cara menjaga rumah bebas debu.

Gunakan keset berbulu 

Setiap kali penghuni rumah atau tamu datang dari luar, mereka tentu membawa kotoran ke dalam rumah. Partikel kotoran kecil ini adalah komponen utama debu. 

Baca juga: Cara Tepat Membersihkan TV Layar Datar dari Debu dan Kotoran

Untuk menjaga rumah bebas debu, gunakan keset eksterior dan interior di teras maupun pintu depan rumah, terutama yang memiliki bagian atas berbulu. 

Dengan keset bulu dapat menjebak kotoran dan mencegahnya masuk lebih jauh ke rumah . Jangan lupa mencuci atau vakum keset secara teratur demi mencegah penumpukan. 

Baca juga: 7 Kegunaan Lain Vacuum Cleaner, Tidak Hanya untuk Menyedot Debu

Tingkatkan perawatan hewan peliharaan

Sel kulit mati dan rambut yang rontok adalah sumber utama debu. Bila memiliki hewan peliharaan di rumah, tentu sahabat berbulu ini turut menyumbangkan banyak debu di rumah lewat bulu yang dimilikinya.

Karena itu, rawat hewan peliharaan secara teratur untuk membantu menjaga kulit dan bulu mati agar tidak menumpuk serta rontok. Tak hanya itu, menjaga kotak kotoran kucing tetap tertutup juga akan membantu menahan debu. 

Baca juga: Catat, Ini 12 Sumber Debu di Rumah

Biarkan jendela tertutup

Ini mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, tetapi membuka jendela untuk mendapatkan udara segar sebenarnya juga bisa meningkatkan jumlah debu di rumah.

Debu masuk melalui pintu dan jendela dalam bentuk serbuk sari, spora jamur, dan polusi udara. Semuanya itu menciptakan penumpukan debu signifikan yang dapat dilihat di ambang jendela. 

Baca juga: Cara Membersihkan Debu di Kipas Angin Tanpa Perlu Dibongkar

Menjaga jendela tetap tertutup, terlebih pada hari yang berangin, akan meminimalkan debu di rumah.

Lupakan karpet

Karpet menyimpan banyak sekali debu dan melepaskannya ke udara setiap kali Anda melangkah. Menyingkirkan karpet dari ruangan adalah langkah drastis menjaga rumah bebas debu. 

Baca juga: 8 Area di Rumah yang Sering Terlewatkan Saat Membersihkan Debu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com