Kucing dengan alergi makanan harus diberi makan dengan diet khusus yang mengandung bahan-bahan yang belum pernah mereka makan sebelumnya.
3. Kucing keracunan
Muntah tiba-tiba juga bisa disebabkan oleh keracunan, yang merupakan keadaan darurat. Ada beberapa sumber racun di rumah yang berbahaya bagi kucing, antara lain obat-obatan manusia, pembersih beracun, semprotan serangga, serta semprotan halaman dan taman untuk mengendalikan gulma dan hama berpotensi meracuni hewan peliharaan.
Makanan dan camilan kucing yang kedaluwarsa atau ditarik peredarannya juga berbahaya. Baca baik-baik informasi pada kemasan dan jika sudah kedaluwarsa, segera buang.
Baca juga: Apakah Sinar Matahari Bermanfaat untuk Kucing? Ini Penjelasannya
4. Penyakit radang usus kucing
Penyakit radang usus kucing adalah penyebab lain muntah, serta biasanya disertai dengan diare dan penurunan berat badan. Penyakit ini dapat terjadi di mana saja di saluran usus kucing, termasuk perut (gastritis), usus kecil (enteritis), atau usus besar (kolitis).
5. Pankreatitis
Pankreatitis adalah peradangan pankreas, yang merupakan bagian dari sistem endokrin dan pencernaan. Kucing dengan pankreatitis menunjukkan muntah, lesu, diare, demam, dan keengganan untuk minum air atau makan.
6. Penyakit ginjal kronis
Penyakit ginjal kronis (CKD) sering terjadi pada kucing yang lebih tua. Ginjal menyaring limbah dari darah, menyeimbangkan nutrisi dan berperan dalam mengendalikan tekanan darah.
Tanda-tanda CKD termasuk muntah, lesu, diare, penurunan berat badan, dan peningkatan konsumsi air. Meskipun CKD adalah penyakit progresif, intervensi dini dapat menghasilkan hasil yang lebih baik.
Baca juga: Benarkah Tanaman Catnip Memberi Efek Mabuk pada Kucing?
6. Diabetes kucing
Seperti pankreatitis, muntah adalah hal yang umum dan seringkali merupakan salah satu tanda pertama bahwa ada sesuatu yang salah. Tanda-tanda lain termasuk peningkatan rasa haus, lapar, dan buang air kecil serta penurunan berat badan dan kelemahan otot.