Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/06/2021, 18:30 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manusia membutuhkan vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang. Selain dari makanan, vitamin D bisa diperoleh dari paparan sinar matahari pagi.

Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk kucing peliharaan Anda. Meski beberapa kucing terlihat suka berjemur pada pagi hari, ternyata kucing tidak akan mendapat vitamin D. 

Baca juga: Benarkah Tanaman Catnip Memberi Efek Mabuk pada Kucing?

Dilansir dari Pets.thenest, Jumat (18/6/2021), berikut perbedaan manfaat vitamin D bagi manusia dan kucing.  

Vitamin D untuk manusia 

Vitamin D adalah vitamin yang meningkatkan penyerapan kalsium dan sangat penting untuk pertumbuhan tulang manusia. Manfaat vitamin D juga membantu sel untuk tumbuh, menjaga fungsi sistem kekebalan, dan mengurangi peradangan. 

Baca juga: Kucing Mau Kawin? Ini Cara Mengatasi Kucing Betina yang Sedang Berahi

Manusia bisa mendapatkan vitamin D dengan tiga cara, yakni paparan sinar ultraviolet dari matahari, makanan tertentu, dan suplemen makanan.

Ketika berjemur di bawah sinar matahari pada pagi hari hal itu dapat menciptakan vitamin D melalui sintesis. Vitamin D tidak ditemukan secara alami di banyak sumber makanan.

Jadi, paparan sinar matahari atau suplementasi sering kali diperlukan. Sumber makanan vitamin D bisa diperoleh dari ikan berlemak seperti salmon, kuning telur, keju, dan produk susu lainnya yang diperkaya vitamin D.  

Baca juga: Ini Alasan Mengapa Kucing Selalu Lapar

Paparan sinar matahari untuk kucing 

Di sisi lain, kucing tidak memproses vitamin D dengan cara yang sama seperti manusia karena bulu, kulit, dan tubuhnya tidak dirancang untuk mensintesis vitamin D.

Sebuah studi pada 1999 yang diterbitkan dalam The American Society for Nutritional Sciences mengamati vitamin D dan paparan sinar matahari pada anak kucing

Selama penelitian, anak-anak kucing mengonsumsi makanan bebas vitamin D, terkena sinar matahari langsung, dan terpapar lampu ultraviolet atau disimpan di dalam ruangan. 

Baca juga: Gejala dan Penyebab Infeksi Mata Pada Kucing

Ketiga percobaan tersebut menunjukkan penurunan kadar vitamin D yang serupa. Anak kucing yang berada di bawah sinar matahari dan anak kucing yang menggunakan lampu ultraviolet menunjukkan bahwa kucing tidak mensintesis vitamin D dengan cara yang sama.

Namun, vitamin D yang dibutuhkan kucing berasal dari makanan. Departemen Hewan dan Hewan Administrasi Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat merekomendasikan kadar vitamin D dalam makanan bervariasi, tergantung usia perkembangan kucing. 

Baca juga: Kenali Ini Fase Pemberian Makan pada Anak Kucing yang Baru Lahir

Hindari berlebihan 

Namun, hal yang perlu diingat adalah jumlah vitamin D yang berlebihan dapat menjadi racun bagi kucing dan menyebabkan kondisi yang disebut toksikosis atau keracunan vitamin D.

Karena itu, memastikan kadar vitamin D dalam tingkat yang direkomendasikan sangat penting. Untuk mengetahui apakah makanan tersebut mengandung vitamin D atau tidak, periksa label makanan. Lihat nutrisi apa yang terkandung di dalamnya. 

Baca juga: 3 Penyebab Kucing Bersin, Apakah karena Flu?

Gejala toksikosis vitamin D meliputi anoreksia, muntah, diare, peningkatan rasa haus, buang air kecil, serta depresi.

Ketika mencurigai kucing peliharaan mengalami toksikosis, segera membawa kucing ke dokter hewan agar mendapatkan perawatan khusus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com