JAKARTA, KOMPAS.com - Akar tanaman bisa diserang oleh jamur, yang menyebabkan penyakit busuk akar atau root rot. Namun demikian, busuk akar bisa dicegah dan ditangani sebelum tanaman akhirnya rusak dan mati.
Jika pembusukan jamur belum sepenuhnya menghancurkan akar tanaman, Anda dapat merehabilitasinya dengan memangkas bagian akar yang sakit dan mengganti pot dan media tanam maupun tanah untuk tanaman.
Namun, Anda harus waspada terhadap tanda-tanda awal penyakit jamur dan mengetahui dasar-dasar penggantian media tanam, serta merawat tanaman agar kembali sehat.
Baca juga: Busuk Akar pada Tanaman Cabai: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya
Dilansir dari Home Guides SF Gate, Senin (21/6/2021), berikut cara mengatasi jamur pada akar tanaman dengan bahan-bahan yang ada di rumah.
Infeksi oleh fusarium, pythium, phytophthora, rhizoctonia solani dan jamur akar lainnya paling sering terjadi di tanah basah yang disebabkan oleh penyiraman yang berlebihan atau menanamnya dalam pot yang tidak memiliki drainase yang baik.
Infeksi jamur menghambat akar, menyebabkan daun menjadi merah atau kuning, menunjukkan kekurangan nutrisi.
Akar biasanya menjadi berwarna cokelat, lembek dan sering memiliki bau yang tidak sedap. Akar yang terinfeksi parah mungkin berlubang, memungkinkan Anda menjepitnya dengan mudah di antara jari telunjuk dan ibu jari.
Baca juga: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi Busuk Akar pada Tanaman
Akar yang sehat kuat dan berwarna krem hingga putih. Jamur dapat menginfeksi dan membunuh tanaman dalam tujuh sampai 10 hari.