Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/06/2021, 20:22 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com--Daun bawang menjadi salah satu bahan makanan yang sering kita gunakan. Untuk memenuhi kebutuhanmu akan daun bawang, sebenarnya kamu bisa menanamnya sendiri. Daun bawang bahkan bisa ditanam di dalam dan luar ruangan.

Berikut adalah tiga cara mudah menanam daun bawang seperti dilansir dari Love To Know, Sabtu (19/5/2021). 

1. Stek

Sejauh ini, cara termudah untuk menanam daun bawang adalah dengan menumbuhkannya kembali dari stek.

Jika kamu membeli daun bawang di pasar, pilihlah batang yang masih memiliki akar di bagian ujungnya.

Saat ingin menggunakan, sisakan batang di atas akar kita-kira 3 cm dan ikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Tempatkan ujung akar bawang hijau dengan sisi akar menghadap ke bawah dalam gelas atau stoples yang dangkal.
  • Tambahkan air secukupnya hingga akar terendam.
  • Tempatkan wadah di tempat yang terang dan cerah.
  • Ganti air setiap beberapa hari agar tetap segar, dan periksa secara teratur untuk memastikan akarnya masih terendam.
  • Dalam beberapa hari, kamu akan melihat pertumbuhan hijau baru muncul.
  • Setelah titik ini, kamu dapat memanen secara teratur selama ujung akar tetap sehat dan terus mendukung pertumbuhan baru.
  • Jika setelah sekitar satu minggu tidak ada pertumbuhan baru yang muncul, ada baiknya kamu segera memindahkannya ke pot dengan kompos. 
  • Tanam daun bawang di taman atau dalam wadah dengan pot.
  • Tanam sedalam 3 cm hingga 5 cm, kencangkan tanah dengan lembut di sekitar batang, dan beri air secukupnya. 

Baca juga: Simak, Ini Cara Menanam Cabai Rawit di Polybag agar Cepat Berbuah

2. Biji

Menanam duan bawang dari biji juga bisa menjadi pilihan, berikut langkah-langkahnya:

 

  • Masukkan benih sekitar 2 cm meter dalam tanah dan beri jarak sekitar 5 cm setiap biji.
  • Daun bawang tumbuh paling baik di tanah yang gembur, subur, dan dikeringkan dengan baik di tempat dengan sinar matahari penuh.
  • Daun bawang suka tempat yang sedikit teduh, tetapi mereka tidak akan tumbuh dengan kuat.
  • Bagian tersulit dengan memulai bawang hijau dari biji adalah bahwa mereka berkecambah agak lambat, memakan waktu selama 14 hari, dan tanah harus dijaga agar tetap lembab sepanjang waktu.
  • Setelah bertunas, sirami secara teratur dan jaga agar area tersebut tetap disiangi.
  • Daun bawang akan tumbuh paling baik bila diberi pupuk seimbang setiap bulan. Panen sesering yang diperlukan setelah mencapai tinggi sekitar 15 cm, dan daun bawang akan terus bertunas selama akarnya sehat.

Baca juga: Cara Menanam Tomat dengan 7 Langkah Mudah Ini

3. Menanam dari biji di dalam pot 

Menanam daun bawang di dalam pot.PINTEREST.com/PINTEREST Menanam daun bawang di dalam pot.

Daun bawang tumbuh dengan baik di dalam ruangan di jendela yang cerah dan cerah atau di bawah lampu yang tumbuh.

 

Wadah apa pun akan berfungsi, asalkan kedalamannya setidaknya 15 cm. Dalam buku berkebun kontainer klasik berjudul, "The Bountiful Container" karya penulis Rose Marie Nichols McGee dan Maggie Stuckey mencatat bahwa jika kamu ingin daun bawang dengan lebih banyak putih daripada hijau, kamu bisa menumpuk tanah lebih tinggi di sepanjang batang, untuk menghilangkan bagian itu dari sinar matahari.

Baca juga: Ini Trik Menanam Daun Bawang Tanpa Busuk Akar

 

Ini akan membuatnya tetap pucat daripada hijau tua. Daun bawang mudah ditanam di dalam pot dengan tanah berkompos yang subur namun kering.

Dalam sebuah wadah, beri jarak 5 cm pada setiap benih di dalam pot. Tempatkan wadah di luar ruangan yang terkena sinar mata hari.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com