Senyawa aktif nepetalactones dalam catnip dapat menyebabkan reaksi energik dan hiperaktif pada kucing.
Catnip adalah salah satu tanaman dalam genus Nepeta yang secara alami menghasilkan nepetalactones. Ekstrak tanaman catnip juga bertindak sebagai penolak serangga.
Baca juga: Manfaat Tanaman Dalam Ruangan, Bisa Bantu Pemulihan Pascasakit
Kandungan senyawa lainnya dalam catnip mirip dengan feromon. Sehingga ketika kucing mengendus atau memakan catnip, akan memicu reaksi kimia pada otak yang dapat menyebabkan serangan euforia energik atau menjadi lebih tenang.
Beberapa percaya bahwa catnip adalah obat herbal yang efektif meredakan sakit kepala dan insomnia pada manusia.
Bagi sebagian orang, catnip dapat menyebabkan rasa kantuk, sedangkan pada sebagian orang catnip memiliki efek stimulatif.
Selain itu, seperti halnya pada kucing, terlalu banyak catnip dapat mengakibatkan mual dan muntah pada manusia.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Kari untuk Kesehatan, Bisa Melawan Kanker Payudara
Para peneliti menemukan bahwa catnip memproduksi zat terpene dalam dua proses. Pertama, adanya enzim yang berfungsi untuk mengaktifkan senyawa prekursor. Kedua, adanya enzim yang digunakan untuk memproduksi nepetalactone.
Para peneliti menduga adanya kemungkinan persamaan proses pada pencampuran obat anti kanker, vincristine dan vinblastine.
Meski begitu, penelitian tersebut masih terus dilakukan dan belum ada hasil final terkait potensi catnip sebagai obat kanker.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.