Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Mempersingkat Masa Pakai Peralatan Elektronik

Kompas.com - 16/06/2021, 20:07 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli peralatan elektronik rumah tangga bisa menjadi investasi besar. Namun, ketika barang elektronik mengalami kerusakan, hal ini bisa menyebabkan sakit kepala dan membuat kesal.

Biasanya, saat barang elektronik itu rusak, kita kerap menyalahkan usia produk yang tampaknya lebih pendek dari usia sebenarnya. Padahal, hal ini tak sepenuhnya salah produk. 

Baca juga: Cara Menjaga Alat Elektronik Berbahan Stainless Steel Bebas Noda

Tanpa disadari, bisa jadi penyebabnya adalah kita sendiri yang sering melakukan kesalahan sehingga membuat masa pakai barang elektronik menjadi lebih pendek.

Melansir dari laman Family Handyman, Rabu (16/6/2021), berikut ini lima hal yang mempersingkat masa pakai peralatan elektronik. 

Baca juga: Sering Terlewatkan, Ini Daftar Alat Elektronik yang Harus Dibersihkan

Mesin cuci

Kesalahan ini sering dilakukan banyak orang. Mereka memasukkan handuk dan pakaian dalam jumlah banyak ke mesin cuci saat mencuci pakaian.

Padahal, ini adalah ide buruk karena dapat membuat mesin cuci menjadi kelebihan beban, yang akhirnya membuat masa pakainya menjadi pendek.

Penyebab lainnya adalah menggunakan terlalu banyak detergen. Memasukkan detergen secara berlebihan dapat meningkatkan waktu siklus bilas. Akibatnya, membawa mesin cuci lebih dekat ke akhir masa pakai. 

Baca juga: 3 Peralatan Elektronik di Rumah yang Mudah Rusak

Vacuum cleaner

Kebanyakan orang enggan mengosongkan cangkir kotoran pada vacuum cleaner, baik sebelum maupun setelah menyedot debu dari seluruh rumah. 

Padahal, unit yang terisi penuh oleh debu tidak hanya membuat kinerja vacuum cleaner berjalan kurang efisien, tetapi juga pada akhirnya memperpendek umur mesin. 

Baca juga: 7 Kegunaan Lain Vacuum Cleaner, Tidak Hanya untuk Menyedot Debu

Kulkas

Jika memiliki keluarga besar dan kulkas yang selalu penuh, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan membeli kulkas yang lebih besar.

Sebab, kelebihan beban memberi tekanan pada bilah kipas, yang menyebabkannya bekerja dengan tidak efisien, bahkan mengalami patah.

Membersihkan kulkas adalah cara lain memperpanjang umurnya. Gulungan, mekanisme internal, juga bagian luar kulkas perlu dibersihkan secara teratur. 

Baca juga: Jangan Dilakukan, Ini 7 Kesalahan Menyimpan Sisa Makanan di Kulkas

Microwave

Percikan di bagian dalam microwave tampaknya tidak berbahaya sehingga orang sering lalai membersihkannya.

Namun, menurut Ron Shimek, presiden Mr. Appliance, sebuah perusahaan rumah tangga, lama-kelamaan percikan ini bisa menjadi keras, bahkan membakar permukaan dinding microwave.

“Bersihkan microwave dengan pembersih serbaguna secara teratur untuk mencegah perbaikan dan penggantian dini,” katanya. 

Baca juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Microwave

Blender

Hal yang mempersingkat masa pakai peralatan elektronik selanjutnya adalah mencucinya tanpa hati-hati pada blender.

Meski sebagian besar blender secara teknis aman dicuci memakai mesin pencuci piring, sebaiknya cuci blender menggunakan tangan secara hati-hati. 

Baca juga: Cara Ampuh Menghilangkan Bau pada Blender

“Ini memastikan bilahnya tetap tajam dan pada akhirnya menjaga sup dan smoothie Anda dengan baik dan halus,” ucap Shimek.

Selain itu, membaca buku panduan terlebih dulu sebelum menggunakan blender, termasuk untuk mencucinya, demi menghindari kerusakan dan mempersingkat masa pakai.

“Penting memahami kekuatan alat sebelum mencoba menyiapkan makanan di blender,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com